Foto : petugas saat menggelar press release. (Armizi/Radar Sriwijaya)
Radarsriwijaya.com, (OKU). – Kasus penganiayaan sadis yang menewaskan seorang perempuan paruh baya di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) akhirnya terungkap. Polisi berhasil menangkap pelaku bernama Misran alias Pran (45), warga Desa Negeri Sindang, Kecamatan Sosoh Buay Rayap.
Korban, Ritamah (55), warga Desa Lubuk Baru, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, ditemukan tewas mengenaskan di kawasan Dusun V Suban, Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat pada Senin, 29 Juli 2025 lalu.
Dalam kejadian tersebut, seorang perempuan muda bernama Eflin (25) juga mengalami luka akibat penganiayaan brutal pelaku.
Kapolres OKU, AKBP Endro Aryanto, mengungkapkan bahwa motif pembunuhan bermula dari niat bejat pelaku yang ingin merudapaksa korban saat melihat Ritamah sedang berganti pakaian.
“Pelaku mengaku muncul niat jahat setelah melihat korban dari celah rumah saat berganti pakaian. Karena takut aksinya ketahuan dan dilaporkan, pelaku langsung menganiaya korban hingga tewas,” ujar Kapolres dalam konferensi pers di Mapolres OKU, Senin (4/8/2025).
Tidak hanya itu, Pran juga melukai Eflin, yang diduga berada di sekitar lokasi kejadian dan dikhawatirkan mengetahui aksi kejamnya.
“Eflin menjadi korban kedua karena posisi pondoknya berdekatan dengan korban pertama. Pelaku khawatir Eflin menyaksikan atau mendengar kejadian,” tambahnya.
Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke Bukit Besar, Palembang. Namun, ia kembali ke Baturaja dan berencana kabur ke wilayah Muaradua, OKU Selatan.
Pelariannya terhenti setelah Tim Reskrim Polres OKU berhasil membekuknya di kawasan Pasar Atas, Baturaja, saat hendak naik travel pada Sabtu malam (3/8/2025).
Kini, Pran harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Ia dijerat dengan pasal berlapis terkait pembunuhan berencana dan percobaan rudapaksa, dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.
Di hadapan awak media, pelaku hanya tertunduk dan mengakui semua perbuatannya.
“Saya takut dilaporkan. Makanya saya habisi dia,” ujar Pran singkat.(den/ril).









