Caption : Petugas saat berada di RSUD Ibnu Sutowo.
Radarsriwijaya.com, (OKI).- Peristiwa berdarah terjadi di kebun karet wilayah Dusun V, Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Dua penyadap karet menjadi korban pembacokan brutal, Selasa malam (29/7/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Satu korban tewas di tempat, sementara satu lainnya mengalami luka berat.
Korban tewas diketahui bernama Riyah (55), warga Desa Lubuk Baru, dan korban luka berat bernama Edlin (25), warga Desa Negeri Sindang. Keduanya merupakan pekerja penyadap karet di kebun milik Yuliandi, warga setempat.
“Korban ini bekerja di kebun saya. Riyah meninggal dunia di tempat, sementara Edlin sekarang dirawat intensif di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja,” ujar Yuliandi saat ditemui di rumah sakit, Rabu dini hari (30/7).
Menurut Yuliandi, pelaku diduga merupakan mantan pekerja kebun yang baru dua hari kembali bekerja. Pada pagi sebelum kejadian, pelaku sempat menyadap karet bersama korban seperti biasa.
“Semua tinggal di pondok kebun. Model pondoknya bedeng, mereka tinggal terpisah di bedeng masing-masing,” jelasnya.
Yuliandi menambahkan bahwa kedua korban dikenal sebagai pekerja andalan, rajin, dan tidak banyak tingkah. Ia mengaku tidak mengetahui pasti motif pembacokan tersebut, namun menyebutkan pelaku sempat meminjam uang sebesar Rp200 ribu kepadanya sebelum kejadian.
“Entah apa pemicunya, tapi pelaku sudah kabur,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres OKU. Beberapa anggota kepolisian tampak berada di RSUD Ibnu Sutowo, namun enggan memberikan komentar terkait penyelidikan motif dan identitas pelaku.
Jenazah korban tewas telah dibawa ke rumah duka di Desa Lubuk Baru untuk dimakamkan, sementara korban luka masih dalam penanganan medis secara intensif.
Polisi masih memburu pelaku yang hingga kini belum diketahui keberadaannya. Kasus ini kini ditangani Unit Reskrim Polres OKU.
(diq)









