Caption : Doa bersama sebelum keberangkatan dua atlet Wushu yang akan berangkat PON
RadarSriwijaya.com (OKU). – Dua atlet wushu asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, siap berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI yang akan digelar di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Sebelum keberangkatan mereka, para pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Wushu OKU mengadakan acara doa bersama di sasana wushu OKU pada Rabu petang, (28/8/2024).
H. Alexander Yacob, S.Pd., pembina Wushu OKU, dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya terhadap perkembangan wushu di OKU sejak awal berdirinya pada tahun 1987.
“Wushu di kabupaten ini awalnya hanya memiliki lima atlet dengan peralatan yang sangat terbatas. Namun, meskipun begitu, kami sudah berhasil meraih medali emas dan perak,” kenangnya.
Sekarang, wushu di OKU telah berkembang pesat, hingga bisa mengirimkan atlet untuk mewakili Sumatera Selatan di ajang bergengsi seperti PON ini. Ini adalah motivasi besar bagi atlet lainnya untuk terus mengejar prestasi.
Alex juga memberikan pesan semangat kepada para atlet.
“Tetaplah berlatih dengan gigih, manfaatkan setiap waktu yang ada. Kami mendoakan agar kalian berangkat dengan semangat tinggi dan pulang membawa medali,” ujarnya dengan penuh harap.
Sementara itu, Yogi Gumai, selaku penasihat Cabor Wushu yang juga Ketua Cabor Perbakin OKU, menekankan pentingnya latihan keras.
“Untuk mencapai prestasi luar biasa, kita harus berlatih dengan luar biasa pula,” tegasnya.
” Ia mengajak para atlet untuk mencontoh kegigihan ikan hiu yang terus berenang tanpa lelah di lautan luas, sebagai simbol semangat pantang menyerah untuk meraih medali.
Pelatih Wushu OKU, Taupik Akbar, S.Pd., mengungkapkan bahwa dua atlet yang akan berlaga di PON ini adalah Rifki Bernadi Fatahan yang akan bertanding di kelas 79 kg putra, dan Marshella Dwi Patrisia di kelas 60 kg putri.
Selain itu, atlet tarung derajat, Nadia Syifaverina, akan bertanding di kelas 58 kg putri, serta atlet kempo, Sabrina Ramadhanti dan Akhiyar Ramadhon, yang juga akan turut serta dalam ajang ini.
“Saya sebagai pelatih akan membawa delapan atlet wushu ke PON ke-XXI tahun ini. Kami sudah berlatih intensif di Palembang selama tiga bulan terakhir, dan akan berangkat ke Medan pada 9 September 2024, untuk memulai pertandingan pada 11 September,” jelas Taupik.
Ketua Umum Cabor Wushu OKU, Tony Samsuddin, dan Ketua Cabor Tarung Derajat, Doni Heridadi, menyatakan kebanggaan mereka terhadap para atlet yang akan berlaga di ajang bergengsi ini.
“Kami berharap para atlet bisa pulang membawa medali dan mengharumkan nama Sumatera Selatan, serta Kabupaten OKU,” ungkap mereka.
Acara pelepasan ini juga dihadiri oleh pengurus Wushu OKU, orang tua atlet, pengurus Cabor Tarung Derajat, serta para atlet yang akan berlaga di PON.(Diq)