Caption : Peninjauan penggilingan padi (rice milling unit/RMU) yang berlokasi di Desa Sungai Belida, Kecamatan Lempuing Jaya, OKI
Radarsriwijaya.com, (OKI). – Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sebagai salah satu lumbung pangan utama di Sumatra Selatan dan Indonesia, kini mendapat perhatian khusus dari Bank Indonesia (BI).
Dalam upaya meningkatkan nilai tambah beras yang dihasilkan petani lokal, BI menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bende Seguguk untuk menciptakan merek dagang beras sendiri.
Melalui kolaborasi ini, BI berencana meningkatkan kapasitas usaha penggilingan padi (rice milling unit/RMU) yang berlokasi di Desa Sungai Belida, Kecamatan Lempuing Jaya, OKI.
Muhamad Ardian Dwinanto, Kepala Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah, Bank Indonesia Perwakilan Sumsel mengatakan ada potensi yang dapat dikembangkan di Kabupaten OKI.
“Kami melihat potensi besar di wilayah ini, sehingga Bank Indonesia siap berperan dalam meningkatkan kapasitas sektor hilir pertanian di Ogan Komering Ilir,” ujar
Ia menambahkan bahwa rantai pasok bahan pangan, terutama beras, memiliki dampak signifikan terhadap inflasi.
Oleh karena itu, diperlukan RMU dengan kapasitas besar untuk mengolah gabah petani menjadi beras yang nantinya akan menjadi produk kebanggaan Kabupaten OKI.
Pj. Bupati OKI, melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekuabang), H. M. Lubis, menyambut baik inisiatif peningkatan kapasitas RMU ini sebagai langkah strategis dalam mengoptimalkan sektor hilir pertanian di OKI.
“Skema ini akan melibatkan perusahaan daerah dalam pengembangan usahanya. RMU di Desa Sungai Belida sudah memiliki rantai pasok yang baik, baik dari sisi bahan baku maupun pasarnya,” jelas Lubis.
Lebih lanjut, Lubis menyatakan bahwa PD Bende Seguguk saat ini sedang merancang branding dan kemasan beras hasil petani OKI.
“PD Bende Seguguk bekerja sama dengan Diskominfo OKI sedang menyiapkan branding dan kemasan beras. Kami menargetkan kemasan yang terjangkau untuk masyarakat menengah ke bawah sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan,” tambahnya.(den/ril)