Tergeletak Dijalan Depan Dishub OKI, Mr X Dilindas Mobil

**100 Meter dari Mapolres OKI.

Kayuagung,Radarsriwijaya.com,- Masyarakat yang melintas di Jalan Sulaiman Raden Anom Kelurahan Jua-Jua Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) persisnya didepan kantor Dishub OKI mendadak heboh dengan adanya sesosok mayat tergeletak dijalan dan sempat terlindas oleh kendaraan yang melintas, senin (27/9/2021).

Bahkan photo mayat pria tanpa identitas (Mr X) dengan ciri-ciri menggunakakan baju hitam bercorak batik warna putih dan menggunakan celana jeans panjang warna hitam dengan usia 30 tahun tersebut beredar luas dimedia sosial yang menjadi heboh warga kayuagung.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, awalnya sebuah mobil melintas dan melihat sesuatu yang tergeletak ditengah jalan, karena suasana masih pagi sekitar pukul 05.00 wib, pengendara tidak menyadari jika yang tergeletak tersebut adalah manusia.

Kemudian mobil tersebut melindas mayat yang sebelumnya diduga seekor anjing. Dibelakang mobil tersebut kebetulan ada sebuah sepeda motor yang menghentikan mobil tersebut dan kemudian melaporkan kejadian itu kepihak kepolisian.

Mendapatkan laporan dari warga pihak kepolisian satlantas polres OKI kemudian langsung ke TKP yang secara kebetulan lokasi jarak TKP ke kantor Mapolres OKI sekitar 100 M.

Setelah melakukan olah TKP dan mengamankan sopir mobil, pihak kepolisian belum berani menyimpulkan apa penyebab pria tanpa identitas tersebut meninggal dunia, apakah karena dibunuh atau murni karena lakalantas.

Sekitar pukul 10.00 wib Satreskrim Polres OKI bersama jajaran, inafis, buser serta Intelkam dan Satlantas kembali mendatangi TKP untuk melakukan identifikasi.

Kapolres OKI AKBP Diliyanto SH MH melalui Kasatreskrim AKP Sapta Eka Yanto SH MH mengatakan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan berkaitan dengan kejadian tersebut.

“Kita masih melakukan penyelidikan hingga ditemukan bukti-bukti lain. namun dugaan sementara lakalantas.” Katanya.

Menurut kasat, tidak ditemukan identitas ditemukan ditubuh korban, oleh karena itu jika ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar dapat menghubungi pihak kepolisian atau RSUD Kayuagung.

Sementara itu berdasarkan hasil pengamatan dilapangan, tidak ditemukan begitu banyak bercak darah disekitar TKP sebagaimana biasanya terjadi lakalantas, tidak adanya identitas korban dan tidak juga ditemukan alas kaki baik berupa sepatu maupun sendal milik korban disekitar TKP segingga beragam dugaan pun muncul, salah satunya adalah dugaan bahwa mayat tersebut merupakan korban pembunuhan yang sengaja dibuang dilokasi tempat penemuan sebelum ditabrak kendaraan. (den).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *