Peserta Open Turnamen POBSI OKI Membludak

Photo :Wabup OKI HM Dja’far Shodiq menerima Stik Biliar dari Ketua POBSI Sumsel.

Radar Sriwijaya (OKI),- Total hadiah yang cukup besar yakni mencapai Rp. 66 juta membuat antusias peserta mengikuti ajang Open Tournament Biliar POBSI Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) terbilang tinggi.
Para peserta berdatangan dari berbagai kabupaten Kota yang ada dipropinsi Sumatera Selatan untuk ikut meramaikan event dalam rangka HUT Kabupaten OKI ke 75 dan Hari Pahlawan 10 Nopember. Panitia terpaksa mengambil kebijakan membatasi peserta dari luar daerah untuk katagori umum yang jumlahnya membludak.
Panitia kegiatan sedikit kerepotan untuk mengatur drawing peserta yang berjumlah 444 0rang yang terdiri atas tiga katagori tersebut yakni katagori Umum, U-20 dan eksebisi antar instansi yang digelar selama sepekan di GOR Biduk Kajang,yang dimulai senin (9/10/10).
Ketua panitia turnamen, Muhammad Refly mengungkapkan, turnamen biliar ini merupakan rangkaian dari HUT Kabupaten OKI ke-75, dan dalam rangka peringatan Hari Pahlawan. Menurutnya, turnamen ini terbuka dan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu umum, U-20, serta eksibisi antar instansi.
“Total peserta yang mengikuti turnamen ini berjumlah 444 peserta, dengan rincian 206 peserta dari kategori umum, 123 peserta dari U-20 dan 115 peserta eksibisi,” katanya saat pembukaan turnamen di Gedung Olahraga Biduk Kajang.
Untuk peserta kategori eksibisi, lanjut Refly, pesertanya terdiri dari jurnalis, perwakilan OPD, Kapolres hingga Bupati OKI.
“Diharapkan melalui kegiatan ini selain mencari bibit atlet biliar, juga diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antar OPD ataupun instansi,” ujarnya.
Pada even ini, jelasnya, para peserta maupun pengunjung diwajibkan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19, mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan.
“Melalui turnamen ini diharpakan lahir atlet andalan, baik untuk Kabupaten OKI hingga ke tingkat nasional. Karena ini merupakan proyeksi untuk mencari bibit atlet. Dan diharapkan ini akan jadi cabor unggulan d OKI dan Sumsel,” jelasnya.
Hal senada juga diharapkan oleh Wakil Bupati OKI HM. Dja’far Shodiq saat membuka turnamen. Menurutnya, diharapkan kegiatan ini dapat menggali potensi di cabang olahraga biliar, sehingga prestasi biliar ini dapat menjadi lebih baik.
Menurut Shodiq, olahraga biliar memang sebelumnya dikenal oleh masyarakat hanya sebagai hiburan. Padahal, kata Shodiq, biliar merupakan salah satu cabang olahraga prestasi dan membutuhkan konsentrasi dan ketangkasan.
“Ini stigma yang harus dirubah di masyarakat. Ke depan, pembinaan juga akan lebih difokuskan sehingga cabor ini dapat menjadi andalan Kabupaten OKI,” kata Shodiq.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *