Begal Marak Di Jalan Poros Rambutan – Tulung Selapan

**Warga minta pelaku dapat ditangkap.

Radar Sriwijaya (OKI) – Sejumlah masyarakat mengaku resah dan takut terkiat maraknya aksi begal yang menggunakan senjata tajam dan senjata api di jalan poros Rambutan – Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Seperti yang terjadi rabu siang, (22/8/2018) sekitar pukul 12.00 wib, aksi begal menimpa salah seorang warga yang sedang melintas dijalan poros Desa Sunggutan – Lebung Itam.

Korban diketahui bernama Erik alias Boho (25) warga Desa Simpang Tiga Kecamatan Tulung Selapan OKI. Saat kejadian korban melintas dari arah palembang menuju ke tulung selapan dengan menggunakan sepeda motor honda beat street warna putih dengan nomor polisi BG 4243 ABY.

Sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban dihadang oleh dua orang pelaku dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam.

Karena dipaksa berhenti, korban akhirnya berhenti dan dengan ditodong menggunakan senpi dan sajam, korban diminta untuk menyerahkan barang-barang berharga miliknya seperti dompet yang berisi surat-surat penting dan tas yang berisi pakaian HP dan sepeda motornya digasak kedua pelaku.
Usai melancarkan aksinya, pelaku langsung kabur membawa hasil kejahatan, sementara korban ditinggalkan begitu saja.

Menurut opik warga Tulung Selapan, kejadian serupa sudah sering kali terjadi diruas jalan tersebut, namun pelaku belum ada yang tertangkap, akibatnya warga menjadi cemas dan takut untuk berpergian karena bisa saja menjadi korban kejahatan. warga meminta agar kejadian ini dapat segera ditindaklanjuti dan pelaku dapat segera ditangkap.

“Kami merasa cemas pak, sebab kejadian sudah sering kali terjadi namun pelakunya belum ada yang terungkap.” katanya.

Maraknya aksi begal ini juga sempat menjadi pembahasan melalui sosial media antar masyarakat terutama yang tinggal maupun berasal dari kecamatan Tulung Selapan.

Menanggapi hal tersebut Kapolres OKI AKBP Ade Harianto SH MH didampingi Kasubag Humas Ipda Ilham Parlindungan SH saat dikonfirmasi, Jumat (24/8/2018) mengatakan, pihaknya akan tetap menindaklanjuti setiap kali ada laporan yang masuk.

“Tentu setiap ada laporan maka akan kita respon, kalau lapornya ke polsek nanti akan kita teruskan ke polsek jajaran guna mempertanyakan sejauhmana upaya yang telah dilakukan.” katanya.

Menurut dia, dengan adanya laporan dari masyarakat maka petugas akan lebih cepat untuk menindaklanjutinya dengan meningkatkan patroli dan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD).

“Kita meminta kepada masyarakat yang menjadi korban agar dapat melaporkan kepihak kepolisian, sekecil apapun laporan akan kita tindaklanjuti, karena dukungan dari masyarakat akan mempermudah petugas dalam memberikan pelayanan terbaik guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif.” tandasnya. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar