Lakalantas, Motor Anggota Banser Dibakar

Radar Sriwijaya (OKI) – Aksi main hakim sendiri dialami  Sandi (17) dan Wawan (18), meskipun belum diketahui secara pasti keduanya bersalah atau tidak akibat terjadinya lakalantas, namun  warga Desa Makarti Mulya, Kecamatan Mesuji OKI tersebut menjadi korban amuk massa usai insiden lakalantas yang terjadi di Desa Tebing Suluh, Kecamatan Lempuing, OKI, Rabu (13/12) sekitar pukul 10.30 WIB.

Akibatnya, korban Wawan menderita luka bacok pada tangan kanan sehingga harus mendapatkan 18 jahitan. Sementara rekannya Sandi mengalami luka lecet pada bagian kaki sebelah kiri dan bagian dagu.

Sayangnya, sepeda motor profit yang dikendarai kedua anggota banser OKI tersebut habis dibakar massa.

Informasi yang dihimpun dilapangan,  sebelum kejadian, pagi hari kedua korban dari arah Mesuji OKI hendak menuju ke Kayuagung menghadiri acara istiqosah PCNU OKI.

Setibanya dilokasi kejadian, tepatnya di Desa Tebing Suluh, Kecamatan Lempuing, OKI, Rabu (13/12) sekitar pukul 10.30WIB, datang dari arah berlawanan yakni dari Lempuing menuju ke Mesuji datang sepeda motor yang dikendarai tiga orang warga.

Sepeda motor yang dikendarai tiga orang tersebut bermaksud hendak mengambil arah kanan. Entah bagaimana, rupanya sepeda motor yang dikendarai dua anggota banser bersenggolan sehingga kedua sepeda motor terjatuh.

Kedua Anggota Banser OKI yang menjadi korban penganiayaan

Melihat adanya lakalantas tersebut, sejumlah warga setempat berdatangan. Entah siapa yang memulai duluan, rupanya korban Sandi menjadi sasaran kemarahan warga. Ketika korban Wawan hendak melerai, justru korban Wawan mendapatkan bacokan dari warga.

Begitupun sepeda motor yang digunakan kedua korban, seketika langsung dibakar massa. Usai peristiwa itu, akhirnya kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Kayuagung.

“Ya, benar memang ada anggota banser kita yang mendapatkan musibah. Mereka bermaksud akan menghadiri acara PCNU. Namun diperjalanan mendapatkan musibah,” ujar Wakil Ketua PCNU OKI, H Solahuddin Djakfar, Rabu (13/12).

Berdasar keterangan korban, lanjut dia, kedua korban akan ke Kayuagung. Namun saat berada di TKP, datang sepeda motor lain menuju ke arah Lempuing dan hendak berbelok ke kanan. Tiba-tiba saja, kedua sepeda motor bersenggolan.

“Kedua korban sempat dibawa ke RSUD Kayuagung untuk mendapat perawatan intensif. Sebab korban Wawan menderita luka bacok di tangan kanan dengan 18 jahitan,” katanya.

Dia berharap permasalahan ini dapat segera selesai.

“Ya, saat ini kami masih di Polres OKI guna menyelesaikan masalah ini,” ucapnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres OKI AKP Ricky Nugraha, SIk melalui Kanit Laka Polres OKI Iptu Trisapto ketika dihubungi wartawan melalui pesan whatsapp tidak membalas, kendatipun hanya dibaca saja.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *