Cabor Wushu OKU Ukir Sejarah di Hari Sumpah Pemuda, 12 Medali Dibawa Pulang dari Porprov XV Sumsel

Foto: para atlet Wushu Kabupaten OKU yang berlaga pada Porprov XV 2025. (Armizi/Radar Sriwijaya)

RadarSriwijaya.com. (Muba). – Semangat Sumpah Pemuda benar-benar terasa di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumatera Selatan tahun 2025. Cabang olahraga (Cabor) Wushu Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan membawa pulang 12 medali dari arena pertandingan di Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Tepat di momen Hari Sumpah Pemuda ke-97, para atlet muda OKU membuktikan bahwa semangat juang, kerja keras, dan kebersamaan mampu melahirkan sejarah baru bagi dunia olahraga daerah. Raihan ini menjadi kado istimewa bagi masyarakat OKU sekaligus menyumbang perolehan medali penting untuk mendongkrak posisi OKU di klasemen sementara Porprov XV Sumsel 2025.

Pelatih Wushu OKU, Taufik Akbar, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak — mulai dari pengurus cabor, KONI OKU, hingga Pemerintah Kabupaten OKU.

“Alhamdulillah, hasil kerja keras para atlet terbayar sudah. Mereka berlatih tanpa kenal lelah demi membawa nama baik daerah. Ini bukti bahwa kerja keras dan doa tidak pernah mengkhianati hasil,” ujar Taufik, Selasa (28/10/2025).

Dari ajang ini, Cabor Wushu OKU berhasil mengoleksi 6 medali emas, 5 perak, dan 1 perunggu. Berikut daftar para peraih medali diantaranya :

 Medali Emas:

  • Ziyad Al Arkan Firzi (Taolu – Nan Quan Putra)
  • Ziyad Al Arkan Firzi (Taolu – Nan Gun Putra)
  • Alfira Azzahra (Sanda – 45 Kg Putri)
  • Azima Tri Andini (Sanda – 56 Kg Putri)
  • Marshella Dwi Patrisia (Sanda – 60 Kg Putri)
  • Haiqal Mycharles (Sanda – 56 Kg Putra)

Medali Perak:

  • Bunga Prisya Aldira (Taolu – Nan Quan Putri)
  • Bunga Prisya Aldira (Taolu – Nan Gun Putri)
  • Dela Saputri Akida (Sanda – 48 Kg Putri)
  • Noviyanti (Sanda – 52 Kg Putri)
  • Diyon Andika Putra (Sanda – 60 Kg Putra)

Medali Perunggu:

  • M. Nur Ihsan (Sanda – 70 Kg Putra)

Taufik menegaskan, prestasi ini bukan akhir, melainkan langkah awal untuk lebih baik lagi.

“Saya selalu berpesan kepada para atlet, jangan cepat puas. Terus berlatih dan jaga semangat juang. Bagi yang belum meraih medali, jangan putus asa. Kesempatan untuk berprestasi masih terbuka lebar,” pesannya penuh motivasi.

Meski pertandingan digelar di bawah cuaca panas di Sungai Lilin, semangat juang para atlet muda OKU tak pernah surut. Mereka bertarung habis-habisan untuk mengharumkan nama daerah.

Selain Wushu, sejumlah cabang olahraga lain seperti Kick Boxing yang juga dipertandingkan di tempat yang sama turut mencatat hasil menggembirakan dengan meraih tujuh medali perak dan tujuh medali perunggu.(Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *