Mahasiswa Jurnalistik KKN Rekognisi 82B 2025 Gelar Pelatihan “Menulis Berita Ramah Google”

Photo : Penyampaian materi “Menulis berita yang ramah google” oleh Narasumber.

Radar Sriwijaya, (Palembang) — Guna meningkatkan kemampuan menulis berita yang optimal di era digital, Mahasiswa Jurnalistik KKN (Kuliah Kerja Nyata) Rekognisi 2025 menggelar pelatihan dasar jurnalistik bertema “Menulis Berita yang Ramah Google”, di caffe Rumah sintas. Sabtu (27/4/2025).

Pelatihan ini diikuti oleh puluhan peserta mahasiswa. Acara dibuka oleh MC dari Mahasiswa KKN Rekognisi , yang menekankan pentingnya penguasaan teknik Search Engine Optimization (SEO) dalam dunia jurnalistik modern.

Materi utama disampaikan oleh Narasumber Trisno Rusli yang merupakan Wartawan dari Media Cetak Palembang Ekspres, membahas strategi menulis berita yang tetap memenuhi kaidah jurnalistik namun juga disukai mesin pencari seperti Google. Peserta diajarkan teknik membuat judul yang menarik, penggunaan kata kunci secara natural, struktur berita yang efektif, hingga tips agar tulisan cepat terindeks di mesin pencari.

“Kemampuan menulis berita yang ramah SEO kini menjadi kebutuhan penting bagi jurnalis. Dengan teknik yang tepat, berita kita bukan hanya informatif, tetapi juga mudah ditemukan oleh pembaca di internet,” ujar Trisno.

Selain sesi teori, peserta juga diajak berdiskusi, Suasana pelatihan berlangsung interaktif, dengan banyak diskusi dan tanya jawab.

Ditempat yang sama ketua KKN Rekognisi Anjani berharap, ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan ini dapat benar-benar bermanfaat, tidak hanya bagi peserta dari jurusan jurnalistik, tetapi juga bagi seluruh peserta dari berbagai latar belakang.

” Semoga melalui pelatihan ini, peserta dapat memahami dan menerapkan bagaimana cara menulis berita yang baik, menarik, serta ramah Google, sehingga karya-karya kita bisa lebih mudah ditemukan dan berdampak luas di tengah masyarakat”

“Tentunya kami sadar, pelatihan ini bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal dari perjalanan panjang yang menantang dan penuh peluang. Oleh karena itu, kami berharap semangat yang sudah tumbuh di pelatihan ini dapat terus dijaga dan dikembangkan, baik melalui praktik langsung, diskusi, maupun belajar mandiri,” ujarnya

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peserta mampu menghasilkan karya jurnalistik yang tidak hanya berkualitas secara isi, tetapi juga memiliki jangkauan lebih luas melalui platform digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *