oleh

KONI OKU Rapat Bersama Cabor Bahas Rakerda dan Bimtek

Foto : Rapat koordinasi kegiatan KONI OKU.   (armizi/Radar Sriwijaya)

Radar Sriwijaya (OKU)- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) adakan rapat dengan seluruh cabang olahraga (cabor) yang diadakan di sekertariat koni dijalan garuda GOR baturaja rabu 01/11/2023.

Ketua KONI OKU  M.Fahtuddin, A.Md melalui wakil ketua bidang pembinaan dan prestasi H. Ziadi mengatakan.” Pekan olahraga provinsi ke XIV di Kabupaten Lahat yang lalu, Kalau dari segi perolehan mendali kita dibanding tahun 2021 itu memang jauh-jauh dari harapan apalagi dari target yang sudah kita cadangkan Sebelum kita berangkat kita minimal mempertahankan peringkat yang sudah pernah kita Raih yaitu berada di peringkat ke-4 pada waktu tahun 2021di OKU raya.”jelasanya.

Namun kenyataan setelah kita mengikuti pertandingan di Lahat kita jauh-jauh turun peringkat berada di peringkat 9 dengan perolehan 26 emas 29 perak 55 perunggu total ada 110 mendali dengan kekuatan atlet kita sebanyak 222, tapi itu kalau kita bandingkan dengan tahun 2021, tahun 2021 kita berada di peringkat 4 dengan memperoleh 37 medali emas 45 perak dan 50 perunggu dari 35 cambur yang kita ikuti dengan jumlah atlet sebanyak 444 orang, jadi kalau kita lihat hasilnya memang dari segi peringkat kita turun tapi dari segi pencapaian prestasi saya anggap kita sudah ada sudah berhasil.”ujarnya.

saya lihat di sini pada tahun 2023 itu ada 11 cambor yang mendapat mendali emas dari 28 cabor yang kita ikuti, 5 cabor yang memperoleh hanya medaliperak dan 8 cabor yang memperoleh oleh medali perunggu.

sedangkan di tahun 2021 dari 35 cabang yang kita ikuti ada 16 cabor yang memperoleh pengendali emas, 5 cabor yang memperoleh pengendali perak, sedamgkan 5 campur yang memperoleh medali perunggu, dan 9 cabor yang belum memperoleh apa-apa itu tahun 2021.” Terang Ziadi.

sementara di tahun 2023 lanjut Ziadi ada tiga caborr yang belum mendapatkan medali, Nah jadi dari kalau kita lihat dari situ kita kalau dibandingkan atletnya jauh-jauh masih jauh kita separuhnya kemudian cabor yang diikuti juga kita hampir separuhnya.

Nah jadi kalau kita lihat ini saya masih tetap bangga dengan pencapaian yang telah dicapai oleh anak-anak kita atau atlet-atlet kita jadi di situ kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras dari pada seluruh pelatih dan atlet yang telah bersusah payah untuk meraih berpartisipasi untuk membawa nama OKU, Alhamdulillah kita walaupun berada di tingkat 9 saya masih tetap bangga, karena atlet kita yang pertama kita semuanya atlit putra-putri daerah kita tidak ada satupun atlet yang dari luar kemudian juga atlet atlet kita masih berusia muda jadi harapan kita untuk di tahun 2025 kita Yakin mungkin kalau kita sudah dari persiapkan dari saat ini saya yakin kita bisa berangkat dari tingkat peringkat 9, saya yakin asal dari saat ini kita persiapkan dengan baik kita rencanakan buat program latihan yang baik Insyaallah kita akan bisa lebih baik lagi, Bapak Ibu bisa lihat sendiri bisa saksikan sendiri dengan mata kepalanya bahwa kecurangan kecurangan saat di lahat dalam arti kata bukan dalam pelaksanaan tapi dari segi perekrutan atlet.”ucapnya.

Muara Dua Oku Selatan yang selama ini baru 2 tahun ini ikut katakan aktif mengikuti porprov yang melejit di peringkat ke-4 sebenarnya rasanya tidak yakin, kami Ingat pesan dari bapak Kuryana Azis waktu masih beliau masih hidup kita harus bangga dengan atlet kita jadi kalau seperti itu saya sama. saya tetap bangga dengan hasil prestasi yang sudah dicapai oleh anak-anak kita dan ini berkat kerja keras daripada seluruh pelatih dan pengurus campur masing-masing jadi saya memberikan cukup membanggakan ini.

lebih lanjut Ziadi mengatakan.” kemudian terkait dengan masalah atlet kita beberapa atlet kita kecolongan, atlet Kita pindah memperkuat daerah lain Ada puluhan atlet kita yang keluar Nah ini terus terang menjadikan Bomerang bagi kita ke depan kalau kita tidak antisipasi dari saat ini, oleh karena itu atlet Saya kira tidak akan bisa keluar tanpa persetujuan dari pelatih, regulasinya sudah jelas aturan yang dibuat itu sudah cukup jelas tetapi tidak dijalankan regulasinya itu kita tidak menghalangi Kalau memang dia regulasinya dipenuhi tidak jadi masalah, tapi ini regulasinya tidak diindahkan tahu – tahu dia sudah memperkuat daerah lain nah ini sekali lagi saya minta kira atlet itu tidak akan bisa keluar kalau tidak difasilitasi oleh pelatih Sekali lagi kami minta agar supaya atlet-atlet kita ke depan tolong ditanamkan rasa mencintai terhadap daerah, terangnya.

Untuk para oelatih tolong atlet digembleng betul-betul agar mereka itu tidak mau atau tidak mudah tergoda dengan iming-iming dengan janji-janji dari kabupaten lain memang mungkin saya memaklumi karena ada janji-janji atau deal-dealan yang sudah dilaksanakan atau sudah di dilakukan tapi oleh karena itu kami berharap Ke depan kalau bisa jangan sampai terjadi lagi dan mungkin Koni dalam hal ini melalui jalurnya mungkin akan berkoordinasi,

nanti atlet yang pindah keluar yang tidak memenuhi regulasinya ada sanksi baik itu pelatih ataupun juga atletnya kalau atletnya pasti rugi, apalagi kalau dia pelajar, kalau dia SMP dia mau masuk ke SMA dengan jalur prestasi Sudah barang tentu itu tidak bisa karena dia harus ada rekomendasi dari Koni untuk untuk pengakuan daripada piagam yang didapatnya itu kalau dia memperkuat daerah lain enggak mungkin ketua koni akan memberikan persetujuan itu oleh karena itu Mari sama-sama kita ke depan untuk menjaga atlet kita karena ini merupakan aset daerah kita aset.”

depan agar kita kembangkan lagi kita tambah lagi tempat-tempat latihannya mungkin di sekolah-sekolah umpamanya kita kesulitan mencari atlet bisa kita kembangkan di sekolah ini ada potensi klub ataupun Perguruan, andai kata memang enggak buka di sekolah kan bisa kita koordinasikan dengan Dinas Pendidikan untuk memfasilitas

agar supaya cabor ini lebih cepat berkembang semakin banyak atlet kita kedepannya.tandasnya.

Sementara itu sekertaris koni Aprili Maulidin menyampaikan.” Rapat ini selain evaluasi porprov dilahat juga kita persiapan pelaksanaan rapat kerja daerah (Rakerda) yang akan kita laksanakan pada tanggal 17 november 2023 di hotel kemuning jalan DR. M.Hatta, saat rakerda ini nanti para pengurus cabor bisa menyampaikan apa-apa yang di perlukan oleh cabor disana akan kita bahas.”jelasnya.

Selain itu rakerda lanjut Aprili kita masih ada satu agenda lagi yakni Bimtek, bimtek ini kita lakukan pada tanggal 20 november 2023 di tempat yang sama.bintek kali ini bahasa tentang hukum.”ujar Aprili.

Nah lanjut Aprili atlet dan pelatih yang berprestasi para porprov ke XIV akan mendapatkan uang transpor selama tiga bulan mulai bulan oktober sampai Desember 2023, uang transport ini kita berikan agar atlet dan pelatih tetap semangat untuk memajukan olahraga di oku ini. Bagi Atlet yang mendukung kabupaten lain akan kita evaluasi kedepannya dan akan kita pelajari dan kita tidak saling salahkan tapi harus kita pelajari lebih lanjut.

Saat porprov di lahat ada salah satu cabor mengirim 12 orang atlet ke kabupaten lain, atlet yang di kirim itu termasuk atlet andalan kita, sehingga semua atlet kita itu mendapatkan mendali untuk kabupaten tersebut dan kabupaten itu menjadi juara umum di cabor tersebut.” tambahnya.

Selain itu Aprili juga mengatakan.’ Pengurus koni sekarang jumlah terlalu banyak, sementara banyak yang kurang aktif, maka nanti akan evaluasi lagi.

Selain itu jugaPengurus koni tidak bisa menjadi ketua cabor atau pengurus provinsi, maka nanti harus pilih salah satu jadi pengurus koni atau jadi pengurus cabor dan ini akan kita bahas saat rakerda.”tutup Aprili.(Diq)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *