Photo : Penyerahan bantuan.
Radar Sriwijaya (OKI),- Anggota Komisi V DPR RI Ir. H. Ishak Mekki secara simbolis menyerahkan buku tabungan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 2019 – 2020 kepada warga Kelurahan Perigi Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (4/8/2020).
Pada kesempatan ini, selain Lurah Perigi, pihak Bank BNI bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) OKI, juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel H. Muchendi Mahzareki yang bertatap muka dengan para warga penerima bantuan.
“Hanya ini yang bisa saya lakukan untuk bantu masyarakat Kabupaten OKI. Walau besarannya tak seberapa, namun diharapkan bisa bermanfaat,” kata Ishak Mekki usai secara simbolis menyerahkan buku tabungan kepada penerima bantuan.
Kepala Dinas PRKP Kabupaten OKI, Asmar Wijaya, melalui Kabid Perumahan, Irvan, saat dikonfirmasi mengatakan, sebagai mantan orang nomor satu di Kabupaten OKI, Bapak Ishak Mekki terus berjuang bagi kemakmuran masyarakat OKI.
“Dan kini melalui jalur legislatif, karena kebetulan beliau anggota Komisi V DPR RI, dimana program BSPS Kementerian PUPR ini dibahas di komisinya. Lalu usulan yang disampaikan, beliau kawal hingga dapat terealisasi. Bisa dibilang ini aspirasi Bapak Ishak Mekki,” jelas dia.
Kata dia lagi, walaupun demikian, tentu beliau (Ishak Mekki -red) tak serta merta langsung membawa berkas usulan ke pusat, tetapi terlebih dahulu melalui DPRD Provinsi Sumatera Selatan.
“Nah, Muchendi Mahzareki selaku Wakil Ketua DPRD Sumsel berperan usulkan ke DPR RI. Dan kenapa mereka berdua turun langsung ke Kelurahan Perigi, karena ingin membuktikan bahwa usulan kita dapat terealisasi dan siap dilaksanakan,” ungkap dia.
Untuk program BSPS ini dikelola oleh SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Selatan. Masih kata dia, karena lokasinya di Kayuagung, maka kami (Dinas PRKP OKI) diminta menjadi tim teknis, fungsinya pengendalian dan pengawasan.
“Di Kelurahan Perigi ada 22 unit rumah warga yang menjadi sasaran BSPS, sedangkan di Desa Tanjung Serang Kecamatan Kayuagung ada 149 unit. Dari total seluruhnya untuk wilayah Kecamatan Kayuagung sebanyak 547 unit,” ujar dia.
Program BSPS yang berasal dari dana APBN yang digelontorkan Kementerian PUPR RI ini, jelas dia, untuk Kabupaten OKI pada tahun 2020, total sasaran seluruhnya ada 904 unit rumah warga, yang tersebar di 20 desa atau kelurahan dalam 5 kecamatan.
“Kecamatan Jejawi 40 unit, Pampangan 160 unit, Kayuagung 547 unit, Mesuji Makmur 38 unit dan Kecamatan SP Padang sebanyak 119 unit. Program BSPS ini berbentuk uang, tapi tidak diserahkan langsung ke penerima yaitu sebesar Rp17,5 juta per unit,” tandas dia.
Mekanismenya, lanjut dia, nanti penerima misal di Kelurahan Perigi 22 orang, lalu dibuat dua kelompok. Kemudian ketua kelompok yang bertugas mencari toko bahan bangunan, minimal 3 toko. Dari 3 toko tersebut, salah satu terpilih menandatangani nota kerjasama.
“Di dalam kerjasama tersebut, apakah pihak toko siap menyediakan bahan – bahan yang diperlukan, tetapi pembayarannya setelah 30 persen pembangunan berjalan. Jika bersedia dan telah 30 persen pembangunan berjalan, tagihannya dilayangkan ke SVNT untuk diproses,” terang dia.
Setelah diproses, tambah dia, tagihan 30 persen tersebut lalu ditransfer oleh SVNT ke rekening BNI atas nama penerima. Tetapi ini sifatnya hanya mampir saja. Sebab, begitu masuk langsung dibayarkan atau ditransfer kembali ke rekening toko bersangkutan.
“Karena ini swadaya, jika saat proses pembangunan ternyata ada kekurangan bahan dan dana bantuan yang digelontorkan tak cukup, dikembalikan ke penerima, apakah siap memakai dana pribadi untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” pungkas dia.
Sebab tidak bisa dipungkiri, sambung dia, jika seluruhnya harus menggunakan dana BSPS hanya Rp17,5 Juta dengan rincian Rp15 juta untuk membeli bahan bangunan dan sisanya Rp2,5 untuk biaya upah tukang, tentu tak mencukupi.(amj
