Radar Sriwijaya – PT Jasa Raharja memberikan pelayanan kepada masyarakat yang hendak mudik tahun 2018. Bantuan yang diberikan berupa santunan kepada pemudik jika mengalami musibah.
Direktur PT Jasa Raharja Cabang Provinsi Sumsel Taufik Adnan berujar, selain memberikan santunan pihaknya juga menyiapkan sarana dan prasarana pencegahan kecelakaan.
“Ini merupakan program kami dalam pasukan angkutan lebaran tahun 2018 ini. Kami juga akan piket 24 jam saat H-3 dan H+7,” kata dia setelah selesai apel pasukan angkutan mudik, Jumat (8/6/2018).
Taufik mengungkapkan piket ini dilakukan dalam rangka mempercepat penyelesaian santunan bagi pemudik apabila ada musibah kecelakaan.
Adapun nominal santunan yang akan diberikan pihaknya adalah sebesar Rp50 juta per orang untuk santunan korban yang meninggal.
“Untuk korban yang luka-luka maksimal Rp20 juta, dan bantuan penguburan yang tidak memiliki ahli waris Rp4 juta,” jelasnya.
Taufik berharap dengan adanya bantuan fasilitas sarana yang diberikan kecelakaan lalu lintas saat arus mudik maupun arus balik 2018 bisa menurun dibanding tahun lalu.
Sementara Kepala Balai Transportasi Darat Wilayah II Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Mangasi Sinaga, mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik jangan khawatir soal cuaca di arus mudik lebaran tahun ini.
“Cuaca masih relatif normal belum ada yang ekstrem, sementara lalu lintas untuk di Sumsel dan Bangka Belitung masih dominan angkutan lebaran dan logistik. Dan kendaraan pribadi mulai menunjukkan tren kenaikkan jumlahnya,” tuturnya. (man)
