Tak Bayar Hutang Sabu, Deri Ditembak Kakak Beradik

Radar Sriwijaya (OKI) – Diduga lantaran tidak mau membayar hutang sabu, Deri (37) warga Dusun 7 Sungutan Lalang Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tewas dengan luka tembak dibagian kepala sebelah kiri di atas telinga tembus ke kepala sebelah kanan, selasa (10/4/2018), sekitar pukul 16.30 wib.

Pelakunya adalah dua kakak beradik, Landi (35) dan Yen (31) Bin Tumpang warga Dusun 8 Talang Rimba Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang OKI.

Informasi yang berhasil dihimpun, Korban memiliki hutang narkoba jenis sabu-sabu kepada pelaku, namun korban tak kunjung membayar hingga membuat pelaku kesal.

Kemudian, sekira pukul 16.30 WIB korban di datangi pelaku kakak Beradik Ladin dan Yen menagih hutang piutang (Sabu) sudah berkali-kali di tagih hutang namun korban tidak menghiraukannya.
Karena tidak ada respon dari korban lalu naik pintam pelaku langsung menembak korban dengan senjata rakitan yang mengenai kepala bagian kiri diatas telinga tembus ke bagian kanan.

Usai menembak korban, pelaku langsung melarikan diri, sementara korban akhirnya tewas sekitar pukul 18.00 wib.
Keesokan harinya, (hari ini,red) Sekira Pukul 09.30 WIB korban dibawa dari Dusun 7 Sungutan Lalang Desa Sungai Ceper Kec. Sungai menang ke kampung halaman korban di Dusun Wiralaga 2 Kecamatan Wiralaga Kabupaten Mesuji Lampung untuk di makamkan.

Sementara itu Dandim 0402 OKI Letkol Inf Sprianizar S.Sos Selaku Dansatgas TMMD ke 101 yang digelar di Desa Sungai Ceper menyayangkan kejadian tersebut dan mengajak permasalahan ini selesai jalur hukum.

“Kita imbau agar semua pihak dapat menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum” ujar Dandim didampingi Kapten RM Hatta.

Menurutnya, akses jalan yang tidak ada membuat satgas TMMD tidak bisa membantu polisi secara maksimal dalam perkara tersebut, dan berharap setelah jalan jalan yang dibangun selesai akan memudahkanpengambilan tindakan oleh aparat pada kejadian serupa.

“Rencana malam ini anggota satgas akan ikut takziah di kediaman korban di wiralaga sebagai bentuk ikut berduka.” Kata Dandim. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *