**Paska aksi brutal oknum warga yang menyerang petugas saat menangkap bandar narkoba.
KAYUAGUNG – Sedikitnya 50 orang personel Polres OKI diturunkan ke Desa Petaling Kecamatan Tulung Selapan paska aksi massa yang berupaya melakukan kekerasan terhadap jajaran satres narkoba polres OKI yang melakukan penangkapan terhadap salah seorang bandar narkoba di desa setempat, Kamis (7/12) kemarin.
Personel polri yang dipimpin oleh Waka Polres OKI Kompol Ikhsan Sik dan Kabag Ops Kompol God P Sinaga tersebut tujuannya untuk memberian pengertian kepada masyarakat serta berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait dengan hal tersebut.
Kapolres OKI AKBP Ade Harianto SH MH melalui Kasubag Humas Ipda Ilham Parlindungan SH mengatakan, paska adanya upaya oknum masyarakat yang menyerang petugas pada saat melakukan penangkapan terhadap tersangka bandar narkoba situasi aman dan kondusif.
“Untuk saat ini kita lakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat karena tidak semua masyarakat yang menghalangi petugas, namun kita duga yang memprovokasi warga adalah salah seorang keluarga bandar yang kita tangkap. ” katanya.
Menurut Ilham, pihaknya memberikan pengertian akan pentingnya dukungan masyarakat dalam hal upaya pihak kepolisian dalam melakukan pemberantasan peredaran narkoba diwilayah hukum Polres OKI serta berbagai kejahatan lainnya.
Selain itu, sambungnya, pihak kepolisian masih mendalami kasus kekerasan yang dilakukan oleh oknum warga tersebut termasuk bagi para provokator yang menyerang petugas serta melakukan pengrusakan terhadap kendaraan milik petugas.
Namun Ilham enggan menjelaskan lebih detail kronologis kasus tersebut karena nanti akan dilakukan Press rilis langaung kapolres OKI.
Sementara itu penangkapan bandar narkoba di desa Petaling Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir diwarnai dengan aksi perlawanan warga, bahkan warga sempat menyiram kendaraan roda empat milik petugas namun belum sempat membakarnya.
Tidak hanya itu, warga yang termakan provokasi sempat melempari kendaraan milik petugas pada saat akan membawa bandar narkoba yang diketahui bernama Andri alias Enti (40) petugas harus menghalau aksi massa ini dengan tembakan.
Penangkapan tersangka Enti, yang merupakan bandar narkotika jenis sabu-sabu, di Desa Petaling, Kecamatan Tulung Selapan, tersebut berlangsung Kamis (7/12/2017) sekira pukul 16.00 WIB, oleh personel Sat narkoba Polres OKI yang dipimpin AKP Hery Yusman bersama 13 orang anggota.
“Tersangka sudah berhasil diamankan, kemudian pada saat tersangka dimasukkan kedalam mobil, tiba-tiba massa yang diprovokasi oleh kakak tersangka (Mulkan dan Koncit) menyerang mobil Polisi menggunakan parang, kayu dan batu,” ujar Ilham.
Akibat serangan tersebut, membuat kaca samping kanan dan kiri serta belakang mobil pecah dan 2 orang anggota sat narkoba terluka di tangan dan kepala. Bahkan kedua provokator tersebut mengambil 2 botol berisi bensin dan disiramkan ke mobil anggota.
“Melihat kondisi tersebut, Kasat Narkoba dan anggota memberikan tembakan peringatan peringatan, namun tidak diindahkan, sehingga diambil tindakan diskresi dengan menembak ke arah mereka hingga menyebabkan, Mulkan mengalami luka tembak dipunggung sebelah kanan dan Koncit luka tembak ditangan kanan (tembus),” ujarnya.
Beruntung, tersangka Enti tidak lepas, dan berhasil dibawa dan telah diamankan di Polres OKI, berikut barang bukti 2 paket sedang narkoba jenis sabu 6,67 Gram, 2 botol berisi sisa bensin, parang, batubata, batu koral dan kayu yang digunakan masyarakat untuk menyerang anggota.
Kemudian kedua warga yang tertembak telah dibawa ke Puskesmas Tulung Selapan dan rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, sementara situasi sampai dengan saat ini kondusif. (den)
