** DPP Rekomendasi Abdiyanto – Made
Radar Sriwijaya (OKI) – Kepastian siapa kandidat yang akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada pilkada OKI juni 2018 mendatang akhirnya terjawab sudah. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan resmi mengusung pasangan Abdiyanto Fikri – Made Indrawan yang merupakan Ketua dan Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten OKI sebagai calon bupati dan calon wakil bupati.
Dengan telah keluarnya rekomendasi tersebut, maka peluang HM Yusuf Mekki yang juga kader dari PDI Perjuangan yang digadang-gadang akan maju dalam pilkada OKI 2018 sebagai calon bupati melalui partai yang diketuai oleh Megawati Soekarno Putri tersebut menjadi tertutup. Bisa saja Yusuf Mekki yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRD OKI tetap maju sebagai kandidat namun kemungkinannya adalah dengan menentang perintah partai, seperti diusung oleh partai lain, melalui jalur perseorangan, atau menerima dengan legowo.
PDI Perjuangan adalah partai pemenang pemilu di kabupaten OKI dengan perolehan 9 kursi di DPRD OKI, dengan demikian, untuk mengusung satu pasangan calon bupati dan wakil bupati, PDI Perjuangan OKI sudah cukup syarat untuk mendaftar.
Abdiyanto, ketika dihubungi via telepon selulernya, membenarkan jika dirinya telah menerima surat rekomendasi dari DPP PDIP, yang ditandatangani Ketua Bambang DH dan Sekjen Hasto Krisyanto.
“Saya baru saja dari DPP, untuk menerima surat rekomendasi pencalonan dari PDIP berpasangan dengan Made Indrawan,” jelas Abdiyanto, Kamis (2/11).
Dijelaskan Abdiyanto, ini merupakan rekomendasi, sesuai dengan peraturan partai yang ditandatangani oleh Bambang DH dan Sekjen Hasto Krisyanto, sedangkan SK untuk pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru SK yang ditandatangai oleh Megawati Soekarno Putri.
“Ya nanti SK untuk ke KPU baru yang ditandatangani oleh Buk Mega,” terang Abdiyanto.
Adapun SK rekomendasi tersebut terdapat beberapa point yang salah satunya yakni menegaskan agar seluruh kader PDIP untuk bersatu mendukung pasangan ADE pada pilbup mendatang, sedangkan bagi yang melanggar maka akan mendapatkan sanksi tegas dari partai.(den)
