Kakek 66 Tahun Jadi Bandar Sabu

Radar Sriwijaya (OKI)–  Meskipun usianya sudah senja dan telah memiliki 4 orang cucu, namun Toni (66) masih tetap nekat untuk menjadi bandar sabu-sabu, tidak hanya itu warga Dusun I Desa Pantai Harapan Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut juga menjadi pengguna Kristal berwarna putih yang memabukan tersebut hingga ketagihan.

Namun akibat ulahnya, pria yang kesehariannya berjualan toko kelontong di pasar Desa Sungai Lumpur Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI tersebut akhirnya diringkus oleh jajaran team Pol Air polres Oki pimpinan Ipda Amir Fauzi bersama dengan anggota lainnya,  Ipda Asmun Zain, Brigpol Zuhdi,  Bripka Yudi,  Brigpol Sahada, Brigpol Hadi Wibowo dan  Brigpol Jupri .

Tersangka diringkus di toko kelontongan miliknya, Rabu (1/11) sekitar pukul 17.00 wib. Dari tangan tersangka petugas mengamankan 6 paket sabu-sabu seberat 4,2 gram yang siap akan dijual bagi para pengguna narkoba.

Kapolres OKI AKBP Ade Harianto SH MH didampingi Ipda Amir Fauzi mengatakan, penangkapan tersangka ini berawal dari informasi yang diterima oleh jajaran pol air polres OKI tentang adanya peredaran narkoba yang melibatkan pelaku.

Kemudian petugas melakukan penyelidikan dengan mengintai pelaku yang sedang berada didalam warung dan akhirnya berhasil mengungkap aksi kejahatan kakek 4 cucu tersebut yang telah menjadi pengedar narkoba.

“Saat ini tersangka sudah dilimpahkan ke satres narkoba untuk penyelidikan lebih lanjut.” Katanya.

Sementara itu tersangka Toni mengaku baru tiga meminggu menjadi pengedar sabu-sabu diwilayah tersebut, awalnya pelaku hanya menjadi pemakai sekitar sebulan yang lalu, namun lama-kelamaan menjadi ketagihan hingga akhirnya nekat menjadi Bandar.

“awalnya kepengen saja pak, lalu ketagihan.” Katanya.

Menurut dia, barang tersebut diperoleh dari seorang bandar yang berasal dari Palembang yang diantarkan seseorang dengan menggunakan perahu jukung.

“Awalnya barang itu 7 jie pak, akan saya jual seharga Rp. 600 ribu per jie, namun belum laku saya sudah pakai satu paket. Barang itu tiba selasa pagi kemarin pak.” Ujarnya seraya menyesali perbuatannya. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Awesome write-up. I’m a regular visitor of your website and appreciate you taking the time to maintain the excellent site. I will be a frequent visitor for a really long time.