Mobil Mogok Disambar Fuso,  Dua Warga Tewas

KAYUAGUNG – Sungguh malam nasib dua warga Desa Buluh Cawang Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI,  keduanya tewas disambar mobil fuso pada saat memasang tali untuk menarik mobil yang sedang mogok di jalintim desa setempat,  kemarin.
Kedua korban adalah  pengemudi mobil Daihatsu Zebra Pick up BG 9285 AK, bernama Sarmidi (51)  dan warga Desa Buluh Cawang. Kemudian pengemudi minibus suzuki carry BG 1133 PH bernama Sopian (45), kedua korban tewas dilokasi kejadian akibat mengalami pecah kepala.
Kasat Lantas Polres OKI AKP Polin Pakpahan melalui Kanit Laka Ipda Tri Sapto mengungkapkab bahwa Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Lintas Timur perbatasan Desa Buluh Cawang dan Desa Banding Anyar, Kecamatan Kayuagung, Selasa (8/8) sekitar pukul 01.15 WIB.
Informasi yang dihimpun, kejadiannya berawal kendaraan Daihatsu Zebra suzuki Pick up BG 9285 AK yang
dikemudikan Sarmidi mengalami mogok dan berhenti dikiri jalan arah kayuagung.
Kemudian datang  kendaraan Minibus suzuki carry BG 1133 PH yang dikemudikan oleh Sopian melaju dari arah Mesuji menuju arah kayuagung berhenti tepat di depan kendaraan pick up berniat untuk membantu menarik kendaraan pick up tersebut. Ketika Sopian dan Sarmidi sedang memasang tali pada bagian belakang kendaraan carry, secara bersamaan datang dari arah Mesuji menuju arah kayuagung Kendaraan Truck Tangki BE 8114 QT  (pengemudi melarikan diri).
Dengan kecepatan tinggi truk tangki langsung menabrak sisi kanan belakang kendaraan pick up hingga terdorong kedepan. Lalu kembali menabrak bagian belakang kendaraan carry hingga carry dan pick up masuk kejurang.
“Sopir mobil tangki masih kita cari. Kita himbau untuk segera menyerahkan diri dan ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan,” ucapnya.
Pihaknya berharap agar sopir mobil yang menabrak bisa segera menyerahkan diri. Selain itu, pihaknya menyayangkan aksi warga menshare foto korban yang masih berdarah- darah.
“Hormati korban dan jaga perasaan keluarganya kasiahan foto – foto berdarah tersebar. Bila keluarganya tidak senang tentu bisa dituntut,” tegas Sapto.
Kades Buluh Cawang, Syafruddin membenarkan bahwa dua warganya tewas kecelakaan pada saat memasang tali hendak menarik mobil yang mogok.
“Saat ini sedang diurus jasa raharja korban. Kami berharap agar sopir tangki bisa segera menyerahkan diri,” tukasnya.
Selain dua korban tewas kecelakaan tersebut, juga ada kecelakaan tabrak lari, Senin (7/8) sekira jam 23.45 WIB, di Jalan Lintas timur Desa Muara Burnai II Kecamatan Lempuing Jaya, OKI. Kecelakaan antara Motor Yamaha Vixion BG 2801 RS dengan mobil yang identitas belm diketahui (melarikan diri).
Korbannya pengendara Motor Yamaha Vixion BG 2801 RS, bernama Wega Afdiama (17) warga Pasar Jahe Desa Muara Burnai II Dusun 5 RT 03, Lempuing Jaya. Korban tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala akibat benturan.
Dijelaskan Sapto, kendaraan yang menabrak  datang dari arah Mesuji menuju arah Kayuagung. Setiba di lokasi kejadian mobil menikung ke kiri melebar ke kanan jalan. Bersamaan dari arah berlawanan datang motor korban.
“Benturannya cukup keras dan terdengar warga. Namun warga tak sempat melihat mobil yang menabrak,” ucapnya.(bud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *