Forjubes dan Inspektorat OKI Sepakat Bersinergi dalam Pengawasan Publik

Caption :photo bersama usai kegiatan audiensi.

Radarsriwijaya.com, (OKI). – Forum Jurnalis Bende Seguguk (Forjubes) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus memperluas peran dan kiprahnya sebagai organisasi profesi jurnalistik yang aktif menjalin kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan daerah.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan Forjubes adalah menggelar audiensi bersama Inspektorat Kabupaten OKI, pada Jumat (1/8/2025) di ruang rapat kantor Inspektorat.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam pengawasan publik melalui peran media yang objektif dan berintegritas.

Rombongan Forjubes dipimpin oleh Sekretaris Forjubes, Adiwarta, yang hadir mewakili Ketua Forjubes yang berhalangan hadir karena dinas luar.

Kedatangan mereka disambut langsung oleh Inspektur Inspektorat OKI, Saparudin, S.P., M.Si, beserta jajarannya, Irban Andika Patra dan Hamadi.

Dalam pemaparannya, Adiwarta menjelaskan latar belakang pembentukan Forjubes, struktur organisasi, serta visi dan misi yang diusung.

Ia menegaskan komitmen Forjubes untuk menjadi mitra strategis pemerintah daerah, khususnya Inspektorat, dalam menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, dan sesuai dengan kode etik jurnalistik.

“Forjubes bertekad mendukung pengawasan publik dengan menyampaikan informasi yang membangun, serta mendorong transparansi kinerja lembaga pemerintah. Kami berharap kehadiran media tidak hanya sebagai pengkritik, tapi juga sebagai mitra pengawas sosial,” ujar Adiwarta.

Menanggapi hal tersebut, Inspektur Saparudin menyambut positif  niat baik Forjubes dan menyatakan bahwa kolaborasi antara media dan Inspektorat merupakan bagian penting dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik.

“Inspektorat memiliki fungsi pembinaan dan pengawasan, namun kami menyadari bahwa pengawasan tidak mungkin dilakukan sendiri secara terus-menerus. Peran media sangat strategis sebagai mitra dalam pengawasan publik. Kami terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun,” ungkap Saparudin.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran media untuk membantu mencegah potensi pelanggaran sejak dini.

“Kami tidak bisa bekerja 24 jam penuh. Di sinilah peran rekan-rekan media diperlukan untuk menjadi alarm sosial,” tambahnya.

Audiensi ini ditutup dengan penyerahan plakat penghargaan dari Forjubes kepada Inspektorat sebagai simbol komitmen sinergi, disusul sesi foto bersama sebagai penanda semangat kolaborasi yang baru terbentuk.(den/ril).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed