Foto : Pelaku UMKM dari mahasiswa UIN Raden Fatah palembang ( Dokumentasi UKMK Mirror)
Radar Sriwijaya, (PALEMBANG) – Sebagai upaya pengenalan digital marketing kepada mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang dan beberapa Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Palembang, maka dilaksanakan pelatihan oleh Gabungan Pengusaha Perkebunan Indonesia (GPPI) serta didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan mengusung tema “Praktek Digital Marketing dan Rebranding UKMK Sawit Naik Kelas di Sumatera Selatan”. Minggu, 09/07/ 2025.
Acara yang dilaksanakan di Aula Rafa Tower UIN Raden Fatah Palembang berlangsung secara interakif dan membuka wawasan mahasiswa serta UMKM mengenai digital marketing serta bagaimana caranya untuk
mulai terjun ke dunia bisnis berbasis digital marketing. Para peserta juga juga diajarkan bagaimana caranya membuat konten media sosial yang menarik guna membranding produk lebih meluas.
Kegiatan tersebut dapat mengedukasi mahasiswa mengenai pemanfaatan palm oil atau minyak kelapa sawit hingga ke limbah sawit yang bisa dijadikan berbagai roduk yang bernilai jual tinggi apabila diolah kembali serta rebranding melaui media sosial.
Dengan menggunakan media sosial para pengusaha yang masih tergolong Usaha Kecil Menengah Kebawah (UKMK) juga dapat membranding produk mereka secara meluas dengan biaya yang kecil.
Perwakilan dari BPDP juga meyakini kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi mahasiwa serta UMKM untuk mengembangkan usaha mereka. Beliau juga berharap agar para UMKM di Sumatera Selatan dapat lebih memaksimalkan penerapan digital marketing untuk memasarkan produk-produk dengan cakupan wilayah yang luas dan dapat dikenal oleh seluruh masyarakat. BPDP juga siap melakukan pendampingan kepada para UMKM yang ingin mencoba untuk mengekspor produk-produknya ke luar negeri serta berbagai persyaratan yang harus diurus bersama.
Harapannya dengan dilaksanakan acara tersebut dapat mengedukasi mahasiswa mengenai pengolahan palm oil. Selain itu juga memotivasi generasi muda agar berani menjadi interpreneur yang menerapkan digital marketing dengan baik hingga mampu menjadi UMKM yang “Naik Kelas”.