Caption : Pertemuan jajaran PLN ULP Kayuagung dan jajaran dengan Bupati OKI. (Photo/dok.diskominfo)
Radarsriwijaya.com, OKI. — Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersama PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kayuagung terus memperkuat sinergi untuk memastikan layanan kelistrikan yang aman dan andal bagi masyarakat.
Kolaborasi ini ditandai dengan sejumlah program strategis pengembangan jaringan listrik di wilayah OKI.
Manager PLN ULP Kayuagung, Triyo, mengungkapkan pihaknya bersama Unit Layanan Operasi (ULO) Tugu Mulyo telah menyusun langkah konkret untuk meningkatkan suplai listrik di sejumlah titik.
Langkah tersebut diantaranya pembangunan jaringan SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) dan SKTM (Saluran Kabel Tegangan Menengah) di beberapa kawasan.
“Pembangunan SKTM berkapasitas 3×10 mm akan dilakukan di wilayah Kayuagung, mulai dari Jembatan Kota menuju Kelurahan Perigi hingga seberang sungai sepanjang 600 meter” katanya
“Selain itu, kami juga merencanakan pembangunan SUTM Murni A3CS 150 mm dari depan Kantor Pemda OKI hingga ke simpang Desa Talang Pangeran sepanjang 11 kilometer,” terang Triyo, Kamis (17/4/2025).
Tak hanya di pusat kota, upaya perluasan jaringan juga menyasar wilayah Kecamatan Pangkalan Lampam hingga Tulung Selapan.
PLN akan membangun jaringan baru underbilt/SUTM dari Simpang Tugu Kerbau (Rambutan) ke Simpang Desa Kebun Sahang sejauh 25 kilometer.
“Selain itu, kami dukung dengan pembangunan penyulang baru Jimbaran dari Simpang Tiga Desa Lebung Batang ke Simpang Desa Kebun Sahang sekitar 20 kilometer, serta uprating penyulang Tenggiri dari Desa Lebung Hitam ke Desa Selapan, termasuk pemasangan trafo AVR di Desa Kebun Sahang,” tambahnya.
Triyo menegaskan, guna menyukseskan program ini, PLN membutuhkan dukungan aktif dari pemerintah daerah dan masyarakat.
Mulai dari perizinan tanam tumbuh di sepanjang lintasan jaringan, hingga dukungan sosialisasi dari pemerintah kecamatan dan desa setempat.
Sementara itu, Bupati OKI H. Muchendi menyambut baik langkah-langkah yang ditempuh PLN dalam memperkuat infrastruktur listrik di daerahnya.
Menurutnya, keandalan listrik sangat penting sebagai penopang aktivitas perekonomian dan pembangunan di tingkat desa hingga kabupaten.
“Listrik bukan sekadar soal teknis, tapi menyangkut hajat hidup orang banyak. Kami berharap pelayanan kelistrikan bisa lebih optimal, merata, dan berpihak penuh pada kepentingan masyarakat,” tegas Bupati Muchendi.
Ia pun mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), camat, kepala desa, dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas jaringan listrik.
Salah satunya dengan memberikan akses kepada petugas PLN saat melakukan perawatan jaringan, seperti pemangkasan ranting pohon yang berpotensi mengganggu jalur listrik.
“Gotong royong dan partisipasi masyarakat jadi kunci utama. Sinergi ini harus dijaga demi kelancaran suplai listrik dan kenyamanan warga,” pungkas Bupati.(den/ril)