Foto : Aksi Masa dari MPC Pemuda Pancasila OKU saat melakukan aksi damai. (armizi/Radar Sriwijaya)
Radar Sriwijaya (OKU).- Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan (sumsel) melakukan aksi damai dengan mendatangi kantor dinas perhubungan OKU yang ada di Kelurahan Baturaja Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur, Selasa (30/4/2021) sekira pukul 09.00 wib.
Aksi damai ini menyusul semerawutnya parkir kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat di kawasan lalulintas dalam kota Baturaja sehingga sering membuat kemacetan.
Dengan menggunakan pengeras suara Ormas Pemuda Pancasila (PP) ini menyampaikan orasinya dihadapan pegawai dinas perhubungan.
Irham Manela saat menyampaikan orasi dihalaman Dishub kami dari Pemuda Pancasila mengharapkan kepada kepada dinas perhungan untuk mengatur parkir yang ada dibahu-bahu jalan yang sering membuat kemacatan.
“Ada enam yang kami minta kepada Dinas Perhubungan, hal ini tujuannya tentu demi kebaikan kedepan.” Katanya.
Adapun hal yang diminta tersebut diantaranya, pertama meminta Dishub OKU untuk mengatur parkir dengan baik dan benar, kedua meminta dengan Dishub untuk tidak meminta uang setoran apabila dihari tersebut juru parkir tidak bekerja.
Kemudian ketiga Dishub dapat mengatur parkir dibahu kanan jalan karena disebalh kiri sudah dijadikan lahan parkir, empat meminta agar bus milik Dishub dapat dimanfaatkan untuk angkutan umum dan anak sekolah secara gratis, lima meminta keterbukaan besaran setoran parkir masuk ke PAD.
“Keenam klarifikasi atas laporan masyarakat terkait dugaan setoran juru parkir yang masuk kantong pribadi dan termasuk juga banyaknya lampu jalan yang tidak menyalah.” tukasnya.
Sementara itu Kadishub OKU Agus Salim, S.Sos, mengatakan, sebagai pelayan masyarakat, Dishub tentu haruslah mendengarkan dan menerima keluhan yang disampaikan oleh masyarakat.
Sejak dirinya menjabat sebagai Kadishub, terdapat peningkatan pendapatan daerah yang masuk ke kas daerah.
“Itu ada dua macam yakni Pajak bapenda, dan retribusi termasuk parkir yang ada di mall, indo maret, alfamart itu mereka langsung menyetornya dengan bapeda.”ujarnya.
Nah untuk lampu jalan lanjut Agus Salim, memang banyak lampu yang tidak menyala, dan menjadi keluhan masyarakat.
“Banyak keluhan dari masyarakat karena ada yang mati, alhamdulillah, sekarang setiap ada laporan dari ketua RT langsung kita tidak lanjuti, tapi kendalanya sekarang ini mobil kita untuk perbaikan lampu ini sudah tua dan hanya satu dan sering rusak, sehingga membuat kerja kita tidak bisa optimal.”jelasnya.
Agus Salim menambahkan, untuk bus yang dimiliki saat ini ada enam unit dan selama ini memang sudah berjalan untuk angkutan umum baik itu anak sekolah maupun masyarakat umum.
Tapi hal seperti ini tidak mudah kita harus bertahap agar masyarakat mau menggunakan bus tersebut, mobil ini sudah jalan untuk angkutan umum dari pagi hingga petang, dan jalur-jalurnya sudah kita tentukan.”ucapnya.
Rahmat Hidayat, SH, Koordinator Aksi mengatakan, aksi yang mereka lakukan ini hanya menuntut agar Disbub bisa menertipkan parkir yang ada di bahu jalan sebelah kanan, mulai sari pasar baru, pasar atas dan juga di jalan lainnya.
“Kami melakukan aksi ini sesuai dengan apa yang ada dilapangan dan juga banyak laporan masyarakat, serta kalau bisa setiap juru parkir memberikan karcis kepada masyarakat yang parkir.”tandasnya.(Diq)