Getek Ditumpangi Sekeluarga Terbalik

Photo : Doc basarnas sumsel

Radar Sriwijaya, Banyuasin – Getek ditumpangi satu keluarga terbalik di Banyuasin, Sumatera Selatan. Dalam kejadian itu, sang anak bernama Fahri (5) selamat, sementara ayahnya Anto (35) hilang dan ibunya Riza (30) tewas.

Peristiwa itu terjadi di perairan Sungai Sugihan, Desa Nusantara, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, pada Minggu (25/2) sekitar Pukul 18.45 WIB.

Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin menceritakan, kejadian berawal sekitar pukul 13.15 WIB Anto bersama istri dan anaknya berangkat dari Desa Mekar Jaya bermaksud menyeberangi sungai menuju Desa Nusantara untuk mengantar makan siang orang yang kerja di sawah dengan naik perahu getek.

“Namun ketika berada di tengah perjalanan tiba-tiba turun hujan deras dengan disertai angin kencang sehingga mengakibatkan perahu getek yang mereka tumpangi terbalik dan ketiganya jatuh ke sungai,” katanya. (26/2/2024).

Dalam kejadian itu, kata dia, anak Anto bernama Fahri ditemukan selamat, sedangkan istrinya Riza ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Anto sendiri hilang hingga saat ini masih dilakukan pencarian.

“Mereka satu keluarga ayah, ibu dan anak. Anaknya yang bernama Fahri ditemukan selamat, ibunya atas anam Riza ditemukan meninggal dunia. Nah ayahnya ini yang atas nama Anto itu yang masih kita cari. Saat kejadian itu ayahnya ini yang mengemudikan ketek mereka,” ungkapnya.

Saat ini, kata dia, Tim SAR gabungan Basarnas, TNI/Polri, BPBD dan masyarakat kembali melakukan pencarian terhadap Anto. Korban, lanjutnya, hilang tenggelam karena terbawa arus deras sungai tersebut.

“Proses pencarian sudah kita mulai sejak pukul 07.00 WIB tadi bersama dengan potensi SAR seperti Polairud Banyuasin, BPBD Banyuasin dan masyarakat,” katanya.

Dia menjelaskan, dalam pencarian korban pihaknya membagi Team SAR gabungan menjadi dua 2 SRU. SRU 1, lajutnya, melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

Masih katanya, sedangkan SRU 2 jika memungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.

“Semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera kita temukan,” harapnya. (bs/dtk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *