Radar Sriwijaya (OKI),- Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP. Alamsyah Pelupessy merupakan perwajahan polisi masa kini. Sosoknya yang humanis dalam melayani masyarakat, serta tegas menegakkan hukum mendapat apresiasi berbagai pihak terutama masyarakat Ogan Komering Ilir,
Pria kelahiran Siri Sori Islam Pulau Saparua Maluku Tengah ini juga dikenal sebagai sosok religius. Sejak penugasannya sebagai Kapolres OKI pada Februari lalu Alamsyah menuai simpati masyarakat.
“Ada perwira menengah polisi mengumandangkan azan dengan suara merdu di Masjid Agung Sholihin. Itu kesan mendalam bagi kami warga OKI” Ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI, Alexsander Bastomi saat membuka siaran Podcast edisi ke 2 Diskominfo OKI yang disiarkan secara langsung di kanal media sosial, Senin, (6/7/20).
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah menjadi bintang tamu pada diskusi daring yang digagas oleh Diskominfo OKI itu. Kiprah Kapolres Alamsyah sering mendapat perhatian warga seperti pernah suatu saat dia memanggul sendiri bantuan untuk warga kurang mampu di Desa Celikah Kayuagung. Kesan sangar dari pria yang pernah menjabat Kasatgas II Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Mabes Polri itu pun sirna.
Saat diwawancara oleh Kadiskominfo OKI selaku host Cindo Kapolres Alamsyah mengatakan dalam melayani masyarakat dia meminta anak buahnya untuk sepenuh hati dan mengedepankan langkah persuasif
“Jika kita bisa mengurangi kejahatan tanpa memenjarakan tentu tindakan hukum jadi alternatif kedua” tutur dia.
Alamsyah mengaku sedih jika harus menjebloskan anggota masyarakat kepenjara terutama untuk kasus penyalahgunaan narkoba. Menurut dia para pengguna obat-obatan terlarang di OKI rata-rata adalah korban.
“Saya miris setiap hari ada warga kita yang terjerat penyalahgunaan narkoba sedangkan untuk makan saja mereka susah” ungkap dia.
Namun demikian, tambahnya dia tidak segan menggebuk para pengedar dan bandar yang meracuni masyarakat dengan zat psikotripika itu.
“Latar belakang penugasan saya di tindak pidana narkoba. Saya miliki pengalaman berhadapan dengan bandar besar, penyulundup narkotika kelas internasional. Kepada bandar atau pengedar, saya tidak segan” tegasnya.
Pada masa pandemi Covid-19 Jajaran Polres OKI tambahnya terlibat membantu mengatasi dampak pandemi ini.
“Mulai dari jajaran polres, polsek, sampai Babinsa terus mengajak masyarakat disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” kata Alamsyah.
Terkait kesiapsiagaan jajaran pemerintah, TNI/Polri dalam menghadapi ancaman bencana Karhutlah 2020 Alamsyah meminta setiap pemangku kepentingan melakukan peran optimal dalam melakukan pencegahan.
“Jika semua pihak juga masyarakat bahu membahu tentu kita akan mampu tanggulangi” ujarnya.
Peran serta dan keterlibat masyarakat tambahnya amat penting untuk mencegah kebakaran hutan, kebun dan lahan.
“Kesadaran masyarakat di dukung oleh penguatan oleh pemerintah dan perusahaan” ujarnya.
Polri dan Pemkab OKI tambahnya akan memperluas kampung-kampung tangkal Covid yang sudah ada menjadi kampung tangkal Karhutlah maupun tangkal lainnya.
“Kita perluas kampung tangkal covid yang sudah ada” ujarnya.
Pihaknya akan mengedepankan langkah persuasif namun tetap tegas kepada pelaku pembakar lahan. Bahkan orang nomor satu dijajaran Polres OKI ini akan memberi hadiah kepada masyarakat yang membantu petugas melaporkan oknum pembakar lahan.
“Adalah hadiah nanti untuk anggota masyarakat yang membantu pemerintah dan petugas mencegah kebakaran lahan” ungkapnya.(rel)