Infrastruktur, Penguatan Ekonomi dan SDM Dorong Terwujudnya OKI Mandira

**Hasil Reses Asmawati Anggota DPRD OKI Dapil I.

Radar Sriwijaya (OKI) – Srikandi DPRD OKI Asmawati mengatakan, secara umum permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini adalah persoalan infrastruktur, Peningkatan Penguatan Ekonomi Kerakyatan dan Sumberdaya Manusia (SDM) yang harus terus ditingkatkan untuk mewujudkan Ogan Komering Ilir Mandira.

Hal itu disampaikan politisi Partai PAN tersebut dalam laporan pelaksanaan reses II Tahun 2017 anggota DPRD OKI dalam sidang paripurna Kemarin.

Menurutnya, dalam pelaksanaan reses II Anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) I yang meliputi kecamatan Kota Kayuagung, Tanjung Lubuk, Teluk Gelam, Pedamaran, dan Pedamaran timur, berbagai permasalahan yang di kemukakan masyarakat diantaranya Pembangunan Infrastruktur terutama jalan, sarana dan prasarana penunjang kegiatan pemerintahan di Desa maupun Kecamatan serta Fasilitas-fasilitas Umum penunjang kegiatan kemasyarakatan.

Seperti pembangunan jalan sepanjang 1500 M Desa Jukdadak dan pengerasan jalan dusun IV Desa Kota Bumi di Kecamatan Tanjung Lubuk, pengedaman pinggir sungai sepanjang 1000 M dan Pembuatan Siring sepanjang 300 M Desa Ulak Ketapang di Kecamatan Teluk Gelam.

Pembuatan box culvet halaman kantor Lurah Sukadana dan pembuatan Siring Kelurahan Sukadana di Kecamatan Kayuagung, pemasangan lampu jalan di TPU sebanyak 3 titik Dusun IIII Desa Pedamaran II, dan sarana air bersih sebanyak II unit di Kecamatan Pedamaran, jaringan listrik dusun IV dan V dan Pengerasan jalan dan pelebaran jalan di dusun V sepanjang 10 KM serta penambahan guru PNS untuk tingkat SMA Desa Kayu Labu di Kecamatan Pedamaran Timur.

Kemudian Peningkatan dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan yang masih perlu perhatian yang serius, seperti bantuan ternak, bibit padi, bibit karet serta bantuan modal kerja untuk usaha kecil di Kecamatan Tanjung Lubuk, Pedamaran, Pedamaran Timur, Teluk Gelam, dan Kayuagung yang masih butuh bantuan.

Selain persoalan infrastruktur dan penguatan ekonomi, sambungnya hal yang perlu diperhatikan juga adalah Sumber Daya Manusia (SDM) terutama tenaga pendidik Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan kesehatan masih sangat membutuhkan tenaga medis terutama di Kecamatan Pedamaran Timur. Serta kurangnnya tunjangan insentif terhadap tenaga pengajar.

“Memang masih banyak usulan dan aspirasi masyarakat yang lainnya, hal ini tentu saja harus disikapi dengan baik untuk mewujudkan kabupaten OKI Mandira.” katanya.

Lebih lanjut Asmawati mengatakan, aspirasi masyarakat yang telah terjaring pada kegiatan Reses ini bisa dijadikan pomok-pokok Pikiran DPRD Ogan Komering Ilir dan dijadikan usulan dalam penyusunan anggaran pembangunan oleh pemerintah daerah guna mensukseskan program pemerintah dan dukung sukses Membangun OKI dari Desa. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *