Radar Sriwijaya – Belum genap dua tahun menjabat, di bawah kepemimpinan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Drs H Kuryana Azis dan Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar, daerah berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang berhasil meraih 11 penghargaan.
Kabag Humas dan Protokol Setda OKU, Riduan Melalui Kasubag Dokumentasi dan Informasi Dede Fernandez mengatakan.
Penghargaan pertama di tahun menjabat pasca dilantik pada tahun 2016 yakni Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
“Yang terakhir atau penghargaan ke 11, sampai akhir tahun 2017 yakni penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia sebagai Kabupaten peduli HAM,” kata Dede Fernandez.
Yang jelas kata Dede ada 11 penghargaan.
Selain dua yang disebut di tadi juga ada penghargaan pertama kali diterima oleh Kabupaten OKU.
Yakni, Penghargaan P3E Adipura Katagori Kota Kecil Bersih 2017.
“Dan juga program Jumat Bersih Bupati OKU dapat pengakuan dengan diterimanya penghargaan dari Kompas Gramedia Group katagori Penghargaan Friday Cleaning Program Activation,” katanya.
Disamping itu, Kabag Hukum dan HAM, Setda OKU, Romson Fitri mengatakan, di tahun 2017 ini kembali menerima penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia sebagai Kabupaten peduli HAM.
Di Sumsel ada 11 Kabupaten Kota yang mendapat penghargaan Peduli HAM termasuk OKU. Dan tiga Kab/kota lainya mendapat penghargaan cukup peduli.
“Penghargaan itu diterima di solo dan diserahkan oleh presiden. Banyak yang menjadi penilaian untuk mendapatkan penghargaan dari Kemenkum HAM ini.”
“Diantaranya Kesehatan, tenaga kerja, pendidikan, perlindungan anak dan perempuan serta lingkungan dan beberapa lainnya,” katanya. (rws)