Radar Sriwijaya (PLG) – Empat orang anak baru gede (ABG) yang masih berusia belasan tahun, diciduk Ditreskrimum Jatanras Polda Sumatera Selatan (Sumsel), karena diduga nekat melakukan pembegalan (perampasan .red) sepeda motor.
Saat beraksi keempat pelaku mengaku anggota suporter Sriwijaya FC. Keempat pelaku yang diamankan yakni MS, IK, RV, AN dan MY (DPO) usai melakukan penghadangan terhadap korban yang sedang mengendarai sepeda motor.
“Para pelaku ini menendang dan membacok baru kemudian mengambil motor milik korban. Aksi yang dilakukan mereka ini cukup sadis, karena melukai kepala dan tangan korban. Mereka ini beraksi mengatasnamakan suporter, tapi sebetulnya mereka ingin melakukan begal,” terang Wadir Reskrimum Polda Sumsel AKBP Azis Andriansyah, Kamis (26/10).
Para tersangka yang diantaranya masih duduk di bangku sekolah, memang mengetahui dimana lokasi biasanya calon korban yang sebaya dengan mereka melintas.
Penganiayaan dan perampasan sepeda motor yang dilakukan rombongan ini, terjadi di Jalan Residen Abdul Rozak, sebelum SPBU 20 Ilir Palembang, Jumat (20/10) lalu.
“Tersangka ditangkap setelah petugas melakukan penyelidikan, saat kejadian korban mengenali salah satu pelaku berinisial RV. Dari itulah, dilakukan pengembangan dan berhasil menangkap tiga pelaku lain. Barang bukti yang diamankan yakni baju korban, jaket dan dua unit sepeda motor,” pungkasnya. (den)
