** Istri meninggal, Ayah dan Anak cacat Fisik akibat kecelakaan.
Radar Sriwijaya, (OKU) – Tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Suratmin (60) akan hidup dengan kondisi cacat kehilangan tangan kirinya beberapa tahun lalu akibat kecelakaan, namun hal itu tidak membuat warga Desa Kungkilan Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ini patah semangat.
Meskipun dengan hidup seadanya, petani ini tetap gigih berjuang untuk menyambung hidup dari sisa umur yang diberikan yang maha kuasa, disisi lain putranya Edi Susanto (9) memiliki nasib yang juga kurang beruntung karena harus kehilangan kaki sebelah kiri akibat kecelakaan tersebut, sementara sang istri telah lebih dulu meninggalkan mereka untuk selama-lamanya dalam kecelakaan maut menimpa keluarga Suratmin beberapa tahun lalu.
Ironisnya, kondisi keluarga yang hidup serba kekurangan dengan kondisi yang sangat terbatas tersebut seolah luput dari perhatian pemerintah yang seharusnya memiliki kewajiban untuk membantunya.
Saat diwawancarai radarsriwijaya.com, dikediamannya, Selasa (24/10/2017) Suratmin menuturkan, jika sampai sekarang ini belum pernah mendapat bantuan maupun perhatian dari Pemerintah Kabupaten OKU, begitupun terhadap Edi Susanto anak kandungnya yang berumur 9 tahun sedang duduk di bangku Sekolah Dasar, juga tak lagi terima Bantuan Siswa Miskin (BSM) dari pihak sekolah.
“Iya, anak saya tidak lagi mendapat bantuan dari sekolah padahal dulu pernah diberikan bantuan berupa uang BSM, tapi saat ini bantuan itu tak pernah lagi kami terima,” katanya.
Suratminpun mengakui saat ini kondisi kehidupan yang semakin susah sementara fisiknya yang sudah semakin tua dan lemah tinggal berdua di gubuk reot. dirinya berharap Pemerintah Daerah untuk dapat memberikan perhatian serta bantuannya, mengingat keadaan mereka yang cacat.
“Benar mas, sekarang kami hanya berusaha dan berdoa tak mampu lagi kerja keras sebab kondisi saya sudah kehilangan tangan kiri dan Edi Susanto anak saya itu sudah tidak ada lagi kaki sebelah kiri sedangkan istri saya telah di panggil yang maha kuasa,” bebernya.(Ariyan)
