**SK dukungan belum ada, gambar kandidat berlogo partai sudah beredar.
Radar Sriwijaya (OKI) – Bakal calon bupati OKI H Azhari SH dengan penuh rasa percaya diri dan optimis bahwa akan diusung oleh partai Golkar, Hanura dan Gerindra.
Meskipun belum ada keputusan resmi dari ketiga partai tersebut namun tokoh pantai timur ini sudah mendahului memasang tanda gambar parpol tersebut di baliho-baliho miliknya dan sangat meyakini partai tersebut akan mengusungnya pada pilkada OKI 2018.
Sikap Optimis yang dinilai berlebihan tersebut tentu dapat memancing berbagai pernyataan yang kontra produktif bahkan terkesan mengangkangi pengurus partai ditingkat Kabupaten.
Pasalnya, pemasangan tanda gambar dan logo partai sebelum adanya keputusan resmi dari partai tersebut membuat publik di Kabupaten OKI kebingungan. Pasalnya, hingga saat ini kedua partai tersebut belum menentukan siapa bakal calon yang akan diusung oleh kedua parpol tersebut.
Sekretaris Partai Golkar, RM Edikari mengatakan, bahwa hingga saat ini partai golkar belum memberikan rekomendasi kepada salah satu kandidat Bupati.
“Dukungan itu berdasarkan Juklak 06 Tahun 2016 tentang penetapan pasangan calon Gubernur dan Walikota yaitu melalui Rapat pimpinan bersama tim pilkada dan baru keluar SK yang langsung berpasangan,”katanya.
Mengenai salah satu calon yang mengklaim bahwa dirinya sudah mendapatkan restu dari Golkar kata Edikari sampai saat ini Golkar belum mengeluarkan surat keputusan.
“Kalau dia minta restu provinsi itu sah saja mungkin beliau sudah minta restu pak Alex tapi yang jelas kita rapim saja belum bagaimana mungkin sudah ada rekomendasi,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Partai Gerindra, Nanda SH mengatakan, terkait klaim yang dilakukan sakah satu Cabup itu sah-sah saja karena H.Azhari memiliki peluang untuk mendapatkan dukungan dari Gerindra.
“Memang kemarin kita merekomendasikan dua nama untuk didukung yaitu Iskandar SE dan H Azhari, meskipun demikian hingga saat ini belum diputuskan siapa yang diusung, artinya kedua kandidat tersebut sama-sama berpeluang.”jelasnya.
Ditambahkan, Sekretaris Partai Gerindra OKI, Abdul Hamid bahwa hingga saat ini Gerindra belum menentukan dukungan kepada salah satu kandidat, kalaupun ada yang mengaku sudah didukung oleh gerindra itu tidak benar karena dukungan itu harus melalui mekanisme partai.
“Harus ada dukungan tertulis dan sampai saat ini gerindra belum mengeluarkan surat keputusan (SK) dukungan kepada kandidat manapun,”ujarnya.
Sementara itu Bakal calon Bupati OKI, H Azhari Efendi ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa dirinya tidak berani menggunakan logo partai manapun kalau belum ada restu dari partai tersebut.
“Sebaiknya anda tanyakan dulu dengan ketua Golkar dan Gerindra atau langsung tanya ke pak Gubernur Sumsel dan Pak Aswari Rifa’i,” ujar Azhari saat dikonfirmasi via Whatsapp.
Konsultan politik, H. Azhari, yakni Advocat Novriansyah SH menambahkan, terkait penggunaan Logo Golkar dan Gerindra dalam fhoto Azhari tidak lain karena sudah mendapatka restu dari ketua DPD I Golkar dan ketua DPD partai Gerindra.
“ Kita sudah mendapatkan izin untuk menggunakan logo kedua partai tersebut soal dukungan memang belum ada Surat Keputusan bahwa kedua partai tersebut mensukung pak Azhari tapi kita sudah mendapatkan lampu hijau dengan diizinkannya oleh ketua DPD kedua parpol tersebut untuk menggunakan logo disetiap spanduk dan baleho pak Azhari,”ungkapnya.
Menurutnya, Ketiga parpol tersebut sebelumnya membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati OKI dan hasil penjaringan tersebut sudah disampaikan ke DPD (propinsi,red) dan DPP (pusat).
“Jika pertanyaannya dibalik, apakah partai tersebut merekomendasikan nama pak azhari menjadi salah satu nama untuk diusung dalam pilkada OKI, saya rasa teman-teman parpol lebih memahami itu, pada intinya pemasangan logo parpol tersebut merupakan wujud dari keinginan dari Cabub Azhari untuk dapat diusung.” katanya.(den)