Meski Mulai Hujan, Siaga Karhutlah Tetap Ditingkatkan

Radar Sriwijaya (OKI) – Meskipun hujan sudah mulai sering turun diwilayah Kabupaten OKI Sumatera Selatan (Sumsel) namun bukan berarti antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) menjadi kendur.

Seperti yang dilakukan puluhan orang anggota Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) yang berasal dari 5 desa dalam Kecamatan Mesuji dan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan, mereka mengikuti pelatihan pencegahan dan penanggulangan karhutla yang digelar PT Sampoerna Agro Tbk.

Pelatihan ini merupakan yang kedua kalinya, pada tahun 2016 lalu PT Sampoerna Agro juga melaksanakan kegiatan serupa. Pelatihan ini dipusatkan di lapangan Kebun Sumber Sawit PT Gunung Tua Abadi Sampoerna Agro Group yang berada di Desa Balian Makmur Kecamatan Mesuji Raya OKI, Selasa (10/10/2017).

Kapolres OKI AKBP Ade Harianto, SH. MH melalui Kapolsek Mesuji Raya IPTU Bambang Pancawala didampingi Kapolsek Mesuji AKP Darmanson, memberikan materi tentang undang-undang karhutla dan ancaman pidana yang berkaitan dengan kejahatan lingkungan tersebut.

Sementara Kabid Pencegahan BPBD Kabupaten OKI, Taslim, dalam materi yang disampaikannya menekankan jika karhutla merupakan permasalahan bersama, baik itu pemerintah, swasta maupun masyarakat luas.

“Meski Kecamatan Mesuji dan Mesuji Raya tidak masuk wilayah sangat rawan, tetapi termasuk juga yang berpotensi terbakar, terutama di desa-desa yang mempunyai lahan gambut dan rawa,” ungkapnya sambil menunjukkan grafik atau petak kebencanaan karhutla di Kabupaten OKI.

Oleh karena itu, lanjutnya, setiap pilar baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat harus berperan aktif dalam mencegah dan menanggulangi potensi bahaya karhutla di masing-masing wilayah.

Terpisah, Manager Kebun Sumber Sawit PT Gunung Tua Abadi Sampoerna Agro Group, Novi Hartanto mengatakan, perwakilan yang diundang adalah 10 orang untuk setiap desa, dari 5 desa di Kecamatan Mesuji dan Mesuji Raya, yaitu Desa Pagar Dewa, Makarti Mulya, Balian Makmur, Dabuk Makmur dan Desa Embacang.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pelatihan yang juga akan dilaksanakan di tempat lainnya, yakni di Kebun Limau Kesturi, Desa Gajah Mati dan diakhiri apel siaga di Kebun Gading Jaya, Desa Kayu Labu pertengahan Oktober nanti,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan kegiatan kedua yang dilaksanakan, setelah pelatihan KTPA yang pernah dilakukan tahun 2016 di tempat yang sama

“Besok rencananya akan diadakan simulasi pemadaman api untuk setiap desa. Saat simulasi, akan diadakan lomba agar setiap desa lebih semangat dan pelatihan berlangsung lebih menarik,” tandasnya

Kegiatan ini dihadiri oleh para manager perusahaan Sampoerna Agro Group wilayah Kecamatan Mesuji dan Mesuji Raya, serta Kapolsek Mesuji dan Mesuji Raya, Danramil Kecamatan Mesuji, BPBD OKI, Disaster Management Center-Dompet Duafa selaku penyampai materi.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *