Mayat Buntak Ditemukan Dibawah Pohon Bambu

 

** Polisi Menduga Motifnya Dendam, Wanita dan Narkoba.

KAYUAGUNG– Charles alias Buntak (36), warga Desa Menang Raya Kecamatan Pedamaran OKI, ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusukan ditubuhnya.

Sekurity PT Kelantan Sakti Sepucuk Kayuagung tersebut ditemukan terguling di sebuah selokan bawah pohon bambu dengan kondisi bersimbah darah di Dusun II RT 07 Desa Tanjung Menang Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel, Minggu (17/9/2017) sekitar pukul 14.30 wib.

Penemuan mayat tersebut sontak membuat geger warga setempat, warga kemudian beramai-ramai mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan warga lainnya melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.

Mendapat informasi atas adanya temuan mayat tersebut, personil Polsek Kayuagung di back up oleh Polres OKI langsung mendatangi lokasi.

Kemudian tim Inavis Polres OKI melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari keterangan warga sekitar TKP, selanjutnya mayat korban dievakuasi ke RSUD Kayuagung.

Selain mayat korban, disekitar lokasi (TKP) ditemukan juga 1 unit sepeda motor jenis Yamaha Aerox warna merah nopol BG 5598 KAK, dan sebilah senjata tajam serta sebatang besi. Dimana kini barang bukti yang ditemukan telah diamankan oleh Sat Reskrim Polres OKI.

Kapolres OKI AKBP Ade Harianto, SH, MH melalui Kapolsek Kayuagung AKP Feryanto, SH mengatakan, saat ditemukan korban sudah meninggal dunia, bersimbah darah akibat luka hampir di sekujur tubuhnya.

“Kalau melihat kondisi korban, besar kemungkinan korban dikeroyok, sebab terdapat beberapa luka tusukan dan bacokan di tubuhnya,” kata Kapolsek.

Mengenai motifnya, lanjut Kapolsek, belum diketahui secara pasti. Sebab, berdasarkan keterangan yang didapat ada tiga (3) dugaan motifnya, yaitu dendam, wanita simpanan dan narkoba.

“Jadi motifnya belum jelas, yang pasti saat ini masih kita selidiki apa motif dan siapa pelakunya,” tukas Kapolsek.(den)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *