Caption : Rapat Pleno Diperluas yang digelar kemarin.
Radarsriwijaya.com, (PALEMBANG). – Menindaklanjuti hasil rapat antara Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ketua PWI Provinsi Sumatera Selatan pada 15 Oktober 2025, PWI Sumsel menggelar rapat pleno diperluas pada Selasa (28/10/2025) di Kantor PWI Sumsel, Jalan Supeno No. 11 Palembang.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua PWI Sumsel Kurnaidi tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Sumsel H. Oktaf Riyadi, eks Plt Ketua PWI versi KLB Jon Heri, Sekretaris Novas Riyadi, Wakil Ketua Bidang Organisasi Richan Joe, Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Anwar Rasuan, serta para pengurus lainnya.
Dalam rapat tersebut, seluruh peserta menyatakan sepakat untuk bersatu kembali di bawah kepemimpinan Kurnaidi sebagai Ketua PWI Sumsel yang sah.
“Hari ini kita melaksanakan rapat sesuai arahan PWI Pusat. Secara resmi, PWI Sumsel kembali bersatu, dan kita anggap tidak ada lagi persoalan. Kepengurusan dan anggota yang sempat diberikan sanksi, mulai hari ini resmi dipulihkan,” tegas Kurnaidi, disambut tepuk tangan para pengurus.
Kurnaidi menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat lanjutan dengan agenda perombakan kepengurusan PWI Sumsel yang hasilnya akan segera dilaporkan ke PWI Pusat.
Sementara itu, Ketua DKD PWI Sumsel H. Oktaf Riyadi menegaskan bahwa rapat pleno ini menandai berakhirnya dualisme kepemimpinan di tubuh PWI Sumsel. Menurutnya, keputusan bersama ini menegaskan bahwa Kurnaidi adalah Ketua PWI Sumsel yang sah dan diakui PWI Pusat.
“Saya mengimbau seluruh pengurus dan anggota PWI Sumsel untuk kembali bersatu. Mari kita lupakan perbedaan yang sempat terjadi, karena ke depan banyak agenda besar yang harus kita jalankan, salah satunya penyelenggaraan Hari Pers Nasional dengan tema Refleksi 17 Tahun Piagam Palembang,” ujar Oktaf Riyadi.
Sementara itu, eks Plt Ketua PWI versi KLB Jon Heri juga menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan Kurnaidi. Ia menegaskan bahwa sejak pra-Kongres PWI Bersatu, kepengurusan PWI versi KLB telah dibubarkan dan dirinya menerima keputusan organisasi.
“Saya tegaskan, Kurnaidi adalah Ketua PWI Sumsel yang sah. Setelah rapat bersama PWI Pusat pada 15 Oktober 2025, semua permasalahan dinyatakan selesai. PWI Pusat juga telah menginstruksikan agar dalam waktu 15 hari dilakukan perombakan kepengurusan dan dilaporkan secara resmi,” jelas Jon Heri.
Dengan berakhirnya dualisme ini, PWI Sumsel diharapkan dapat kembali fokus pada penguatan profesionalisme wartawan, menjaga solidaritas organisasi, serta memperluas kemitraan strategis dengan berbagai pihak demi kemajuan dunia pers di Sumatera Selatan.(Tim)
