Foto : Tim Pengabdian UNSRI
Radar Sriwijaya, (Ogan Ilir) – Tim pengabdian dari Universitas Sriwijaya melaksanakan kegiatan Pendampingan Strategi Branding dan Packaging Beras Sehat di Balai Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan ini merupakan rangkaian Pengabdian Kepada Kasyarakat (PKM) yang berlangsung selama tiga bulan dari 1 September 2025 sampai 7 November 2025. PKM bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kelompok tani mengenai pentingnya branding dan desain kemasan produk, serta memberikan praktik langsung penggunaan sealer sebagai alat bantu pengemasan beras sehat.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB ini dihadiri oleh kelompok tani yang telah terlibat dalam program pengabdian sebelumnya. Kegiatan dimulai dengan penyerahan sealer kepada kelompok tani sebagai alat untuk mendukung proses pengemasan produk beras sehat. Selain itu, peserta juga menerima logo produk dan desain kemasan yang telah disiapkan oleh tim pengabdian. Sealer ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengemas beras dengan cara yang lebih efisien, higienis, dan rapi.
Selanjutnya, Adli, Sos.I., M.Sc. menyampaikan materi mengenai pentingnya branding yang kuat agar produk beras sehat mudah diingat dan memiliki daya tarik yang kuat di pasar. Desain kemasan yang menarik dan informatif juga menjadi topik utama yang dibahas oleh Siti Ramadani Andelia, S.P., M.Si. Ia menjelaskan bahwa desain kemasan harus mampu menyampaikan informasi mengenai manfaat beras sehat sekaligus menarik perhatian konsumen.
Setelah materi teori, peserta dipandu Maulidia Tri Yuliani, S.P., M.Si., untuk mempraktikkan penggunaan sealer dalam pengemasan beras sehat. Tim pengabdian memberikan demonstrasi penggunaan sealer, mulai dari cara pengoperasian alat hingga memastikan hasil penyegelan yang rapat dan aman. Peserta kemudian mencoba menggunakan sealer tersebut untuk mengemas beras sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari peserta yang merasa alat tersebut akan sangat membantu dalam proses pengemasan produk mereka.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana peserta mengemukakan beberapa tantangan yang mereka hadapi dalam penerapan branding dan pengemasan produk mereka. Tim pengabdian memberikan masukan dan saran terkait solusi untuk mengatasi kendala tersebut, termasuk dalam hal pemilihan bahan kemasan dan cara memperkenalkan produk ke pasar lebih luas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Skema Pengabdian Berbasis Masyarakat yang didanai oleh LPPM Universitas Sriwijaya dan bertujuan untuk memberdayakan kelompok tani di Kabupaten Ogan Ilir. Tim pengabdian yang terdiri dari dosen agribisnis dan beberapa mahasiswa unsri berkomitmen untuk terus mendampingi kelompok tani dalam memperkuat kelembagaan mereka dengan meningkatkan kualitas produk beras sehat dengan packaging yang menarik.
Melalui pendampingan ini, diharapkan kelompok tani Desa Pelabuhan Dalam dapat mengoptimalkan potensi produk beras sehat mereka, meningkatkan kualitas pengemasan, serta memperluas pasar untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.










