Muchendi  Sepakat Pimpinan OPD Wajib Hadir Rapat DPRD

Caption : Bupati OKI H Muchendi Mahzareki saat menyampaikan tanggapannya.

Radarsriwijaya.com, (Kayuagung). – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi Mahzareki, menyatakan kesepakatannya atas sejumlah rekomendasi yang disampaikan oleh DPRD OKI dalam rapat paripurna laporan Pansus atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati OKI Tahun Anggaran 2024.

Dalam tanggapannya, Muchendi menekankan pentingnya kehadiran langsung pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam setiap agenda rapat bersama DPRD.

“Saya setuju sepenuhnya bahwa rapat dengan DPRD adalah forum penting yang memerlukan kehadiran pimpinan OPD. Saya sudah instruksikan agar ke depan tidak boleh lagi hanya mengirim perwakilan. Setiap kepala OPD harus hadir dan bertanggung jawab langsung terhadap kinerjanya,” tegas Muchendi dalam pidatonya.

Pernyataan itu disampaikan Muchendi merespons catatan Pansus I dan III DPRD OKI yang menyoroti ketidakhadiran tiga camat dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) belum menyampaikan  LKPJ 2024.

DPRD meminta agar ke depan, semua OPD lebih kooperatif dan mematuhi mekanisme pelaporan yang telah ditentukan.

Bupati juga menanggapi serius kritik terhadap camat yang dinilai kurang maksimal dalam pelaporan dan komunikasi dengan legislatif.

“Camat adalah ujung tombak di lapangan,” ujar Muchendi.

Menanggapi isu keterbatasan pemanfaatan infrastruktur jalan penghubung di Jalur 29 dan 16 Muara Padang – Air Sugihan, Bupati Muchendi mengungkapkan bahwa koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah dilakukan.

“Saya sudah berkomunikasi langsung dengan Bupati Banyuasin. Kita sepakat, konektivitas antar wilayah harus menjadi prioritas. Saya sampaikan pada saat acara Gerina kemarin,” ungkapnya.

Muchendi juga menyebut akan mendorong Pemerintah Provinsi Sumsel agar proyek ini mendapat perhatian khusus dan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dua kabupaten.

Selain itu, Bupati OKI juga menegaskan komitmennya untuk menuntaskan persoalan akses jalan di wilayah Air Sugihan yang selama ini menjadi salah satu titik perhatian DPRD.

“Kami menyadari betul bahwa jalan di Air Sugihan sangat penting, terutama bagi petani dan pelaku usaha di sektor perkebunan. Kami sedang menyusun MoU dengan berbagai pihak agar pembangunan jalan ini bisa dilakukan secara terencana dan berkelanjutan,” ujarnya.

Muchendi menutup pernyataannya dengan ajakan kepada seluruh jajaran DPRD OKI untuk terus memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif demi kemajuan OKI.

“Setiap kritik dan rekomendasi DPRD adalah bahan perbaikan bagi kami. Komitmen kami tetap sama: menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas, pembangunan yang merata, dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan,” pungkasnya.

Rapat paripurna DPRD OKI tersebut merupakan bagian penting dalam siklus pemerintahan daerah, di mana LKPJ menjadi dasar penilaian kinerja tahunan kepala daerah serta instrumen perbaikan tata kelola pemerintahan.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *