Caption : Para petugas Coklit didampingi bersama jajaran KPU dan Bawaslu melaksanakan kegiatan coklit dikediaman HM Dja’far Shodiq. (Photo/dok.ist)
Radarsriwijaya.com, (OKi). – Suasana hangat terasa di kediaman H.M. Dja’far Shodiq, Ketua DPC PKB Ogan Komering Ilir yang juga mantan Wabup dan Bupati OKI periode 2019-2024. pada Rabu (3/7).
Hari ini, kediamannya di Desa Makarti Mulya, Kecamatan Mesuji, menjadi saksi proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih yang dilakukan oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) setempat.
Coklit merupakan tahapan krusial dalam pemutakhiran data pemilih untuk memastikan setiap warga yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024. Proses ini melibatkan Pantarlih yang mendatangi langsung rumah-rumah warga, termasuk kediaman H.M. Dja’far Shodiq.
Dalam proses Coklit, H.M. Dja’far Shodiq didampingi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Setelah data pemilihnya diverifikasi, dirinya menerima tanda bukti kertas berisi nama-nama penghuni rumah yang berhak memilih, serta stiker khusus yang ditempelkan di kediamannya sebagai tanda bahwa proses Coklit telah selesai.
H.M. Dja’far Shodiq Ajak Masyarakat Berpartisipasi Aktif
H.M. Dja’far Shodiq menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KPU, Bawaslu, dan Pantarlih atas kerja keras mereka dalam memastikan kelancaran proses Coklit.
Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten OKI untuk menyambut Pantarlih dengan tangan terbuka dan berpartisipasi aktif dalam proses pemutakhiran data pemilih.
“Saya berharap seluruh masyarakat Kabupaten OKI menerima petugas Pantarlih yang akan mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan Coklit pemilihan bupati dan wakil bupati Ogan Komering Ilir 2024 dan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan 2024,” ujar H.M. Dja’far Shodiq.
Mantan Wabup dan Bupati OKI ini juga menekankan pentingnya partisipasi publik dalam Pilkada 2024. Menurutnya, partisipasi yang tinggi menunjukkan rasa memiliki masyarakat terhadap masa depan OKI.
“Karena, OKI itu harus terus melanjutkan pembangunannya. Maka, kepemimpinan daerah itu mesti kita selenggarakan dengan cara menggelar Pilkada,” tambahnya.
Pilkada OKI 2024 akan menjadi momentum penting bagi masa depan kabupaten ini. Ratusan ribu pemilih akan memberikan suara mereka pada 27 November 2024 untuk menentukan pemimpin daerah yang akan membawa OKI menuju kemajuan.
H.M. Dja’far Shodiq mengajak seluruh masyarakat OKI untuk tidak golput dan menggunakan hak pilihnya dengan bijak. “Jangan Golput!,” serunya.
Proses Coklit di kediaman H.M. Dja’far Shodiq menandai dimulainya tahapan penting menuju Pilkada OKI 2024. Dengan partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dari semua pihak, diharapkan Pilkada OKI 2024 dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa OKI menuju masa depan yang lebih baik.(den/ril_mjs)
