Tragis…! Anak masuk Rumah Sakit, Istri Sedang Hamil, Suami Tewas Bunuh Diri

Foto : Korban dan Surat Wasiat yang ditinggalkan.  (armizi/Radar Sriwijaya)

Radar Sriwijaya (OKU).- Warga perumahan Ad-dzikro RT 11 RW 04 Kelurahan Batu Kuning Kecamatan Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan mendadak heboh.

Pasalnya, salah satu penghuni komplek tersebut  persisnya dirumah No C 08 nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri didalam kamar.

Tragisnya, saat korban diketahui bernama Yudi Aditya Prasetya (31) mengakhiri hidupnya, kondisi rumah dalam keadaan kosong karena istrinya  Dwi Listari (28) sedang berada dirumah sakit lantaran salah satu anak kembarnya sedang masuk rumah sakit. Tidak hanya itu, istri korban juga saat ini sedang mengandung anak kembar.

Dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran permasalahan keluarga yang sedang dihadapinya.

Sebelum mengakhiri hidupnya korban yang diketahui merupakan Sales PT. Orang Tua yang beralamat jalan lintas Sumatera depan Islamic center  Baturaja ini menuliskan sebuah surat wasiat yang berisikan permohonan maaf dan sudah tidak kuat lagi untuk bekerja serta telah membuat hancur keluarga.

Korban juga meminta agar istrinya menjaga anak kembar mereka yang saat ini masih dalam kandungan dan meminta agar segera pindah dari perumahan tersebut.

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni, melalui Kasi Humas Polres OKU IPTU Holdon membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya,    Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya  saat pulang dari rumah sakit untuk mengambil pakaian anaknya.

“Karena salah satu anak kembarnya sedang sakit dan dirawat di rumah sakit Umum Baturaja, saat pulang istri korban melihat suaminya sudah tergantung di kamar dalam keadaan sudah meninggal dunia.” jelas Kapolres, Selasa (20/2/2024).

Melihat kejadian itu istri  langsung berteriak meminta tolong dengan tetangga, mendengar teriakan minta tolong warga datang dan langsung menurutkan korban namun korban tidak bernyawa lagi.

“Anggota Piket fungsi Polres OKU, personil Inafis dan Personil Polsek Baturaja Barat yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP.” jelasnya.

Kemudian sesampainya di TKP didapati korban sudah dalam posisi terlepas dari ikatan di lehernya. Setelah itu, pihak keluarga meminta korban untuk dilakukan visum ke rumah sakit umum RSUD Baturaja dengan menggunakan mobil Patroli SPKT Polres OKU.

Sementara dari hasil visum tersebut yang dilakukan oleh pihak rumah sakit RSUD Baturaja dan didapati adanya tanda-tanda korban tewas gantung diri seperti adanya cairan sperma di kemaluan korban.

Kemudian setelah dilakukan Visum, korban langsung di bawa ke rumah orang tuanya yang beralamatkan di Lr. Masjid Muslimin RT 14 rW 06 Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Baturaja Timur OKU,

“Setelah itu Pihak keluarga menyetujui dan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi.”terangnya.

Ada pun Barang bukti yang diamankan berupa  satu lembar Surat Pernyataan korban kepada istri untuk menyanggupi nafkah kedua anaknya, satu Lembar Surat Wasiat, satu Unit Handphone, satu buah spidol.

Kemudian satu buah kunci rumah, satu helai kemeja lengan panjang warna Abu-Abu tanpa tulisan, satu Helai Baju Kaos Warna Hijau bertuliskan Greenlight.

Barang bukti lainnya satu helai Celana Levis Panjang Warna Biru Muda, Buah Celana Dalam warna Biru muda, satu Buah Ikat Pinggang warna hitam, Lembar surat pernyataan untuk tidak di otopsi.”tandasnya.(Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *