Foto : Kondisi Darwis saat mendapatkan perawatan. (armizi/Radar Sriwijaya)
Radar Sriwijaya (OKU) – Darwis (40) Warga Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKU) Sumsel yang sempat Dikabarkan Hilang di Sungai Ogan justru ditemukan dibelakang rumahnya.
Sebelumnya, Darwis dikabarkan hilang di Sungai Ogan Desa Kebun Agung Kecamatan Semidang Aji Kabupaten OKU, jum’at (22/12) sekira pukul 20.30 wib.
Sebelum dikabarkan hilang, Darwis diajak rekannya bernama Jasmin untuk Buang Air besar (BAB) di sungai tersebut. Selanjutnya setelah membuang hajat tiba – tiba korban berlari ke arah tengah sungai untuk menyeberang sungai dan diketahui ketinggian air sungai ogan sebatas lutut orang dewasa,
Kemudian Jasmin memanggil – manggil korban namun korban masih tetap berlari ke tengah sungai.
Atas kejadian tersebut kemudian Jasmin langsung pergi meminta bantuan kepada teman – temannya yang berada di rumah kontrakan di Desa Keban Agung Kecamatan Semidang Aji.
Darwis bersama Jasmin dan beberapa rekannya diketahui saat ini bekerja di proyek PLTU Sumbagsel 1 Desa Keban Agung untuk memasangkan tiang listrik milik PT. Tonggak Ampuh dan mereka tinggal dirumah Yadi di Dusun III Desa Keban Agung Semidang Aji.
Darwis juga diketahui pandai menyelam dan berenang di sungai ogan yang mana korban kebiasaanya memanah ikan di sungai.
Pencarian terhadap Darwispin dilakukan dengan melibatkan sejumlah pihak namun belum menemukan hasil hingga akhirnya pada Selasa (26/12),sekira pukul 06.20 wib didapat informasi dari Dedi Darmawan warga Desa Pusar kecamatan. Baturaja Barat Kabupaten OKU bahwa warga yang hilang di Pulau Desa Keban Agung yakni Saudara Darwis telah kembali kerumah nya di Desa Pusar.
Dengan adanya informasi tersebut selanjutnya sekira pukul 07.00 Wib Kapolsek Semidang Aji IPDA Hartomi beserta Kanit Intelkam, Kanit Reskrim dan Babin Kamtibmas Desa Keban Agung mengkroscek informasi dan mendatangi IGD Rs. Ibnu Soetowo Baturaja.
Dimana Darwis sudah dilakukan perawatan medis dan saat ini sudah di tempatkan di ruangan rindu III dalam keadaan lemas, telapak kaki penuh luka tusuk (kena duri tajam) dikarenakan selama berjalan tidak menggunakan alas kaki dan korban saat ini belum dapat memberikan keterangan.
Menurut IPDA Hartomi, penemuan Darwis ini pertama kali ditemukan oleh Faridah (70) ibu kandung Darwis hendak memberi pakan ayam di kandang belakang rumah.
“Namun tiba – tiba terdengar suara orang memanggilnya setelah dilihat ternyata Darwis memangil ibunya dari belakang dan berkata ” MAAF MAK AKU MINGGAT” sepontan saja Faridah langsung memeluk Darwis dan membawanya kedalam rumah dan kemudian ibu korban langsung menghubungi keluarganya dan memberikan pertolongan pertama dengan memberikan minum.”jelasnya.
Darwis pada saat pulang menggunakan pakaian warna merah dan celana panjang warna abu – abu, karena kondisi Darwis sangat lemah maka oleh kekuarga langsung dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Dengan kembalinya korban yang dikabarkan hilang di Pulau Desa Keban Agung, Tim gabungan Basarnas, BPBD Kab. OKU, relawan warga Desa Pusar, relawan Desa Keban Agung, TNI dan Polri dihentikan.”(Diq)
