PN Baturaja Miliki 10 Hakim

Foto : Ketua PN Baturaja Agus Safuan Amija, SH, MH. (armizi/radar sriwijaya.com).

Radar Sriwijaya (OKU),- Ketua Pengadilan Negeri Baturaja Agus Safuan Amijaya, SH, MH melantik Lima Hakim Muda (Millenial) yang baru saja lepas dari pendidikan Calon Hakim beberapa waktu yang lalu. Bertempat di Ruang Sidang Pengadilan Negeri Baturaja OKU, Kamis (30/4/2020).

Para hakim yang dilantik sebagai hakim baru tersebut diantaranya, Dwi Bintang Satrio, SH, MH. Arie Septi Zahara, SH. Yessi Oktarina, SH. Salihin Ardiansyah, SH dan Teddy Hendrawan Anggar, SH.

Ketua Pengadilan Negeri Baturaja Agus Safuan Amijaya, SH, MH mengatakan, ke lima Hakim yang baru saja dilantik merupakan hakim yang berusia muda (Millenial). Sebelumnya Pengadilan Negeri Baturaja hanya memiliki Hakim sebanyak 5 orang dari Januari sampai dengan Maret 2020.

“Waktu itu sebanyak 5 Hakim. Alhamdulillah sekarang ini dengan penambahan 5 Hakim Pengadilan Negeri Baturaja sudah memiliki 10 orang Hakim.” tukasnya.

Penambahan 5 Hakim ini membuat jajaran Pengadilan semakin bersemangat  dengan harapan baru, karena Hakim yang baru ini usianya terbilang muda. Pada intinya Ketua Pengadilan Baturaja berpesan kepada mareka agar cepat beradaptasi dan terus belajar agar serta kami merasa bangga punya Hakim baru yang Millenial.

Proses pelantikan ditengah-tengah pandemi Virus Corona (Covid-19) tetap kita jalankan prosedur yang berlaku. Misalnya mareka datang di Baturaja dari berbagai Kota, melapor ke Puskesmas kemudian kita laksanakan isolasi mandiri ada yang di Sukaraya, Sukajadi, Kemalaraja selama 14 hari di berbagai tempat, usai dari isolasi mandiri tersebut baru hari ke Lima Belas (15) kita lantik, Kamis (30/4/2020).

Alhamdulillah Ketua Pengadilan merasa senang, kedatangan mareka menambah personel dan menambah energi. Mudah-mudahan dengan penambahan ini perporma atau kinerja Pengadilan Negeri Baturaja akan semakin baik.

“Kalau ditanya personel Pengadilan Barturaja idealnya sebanyak 12 sampai 13 orang, khusus menangani wilayah OKU Timur diperlukan banyak Hakimnya. Karena jumlah perkara di daerah tersebut semakin banyak sedangkan untuk OKU Selatan tidak terlalu banyak.” katanya.

Agus Safuan menambahkan, Hakim baru ini merupakan produk hakim yang mengikuti perkembangan jaman, pola pendidikan mereka ini merupakan pendidikan yang terbaik disaat ini, mareka masih muda, Millenial kita berharap akan lebih baik lagi dimasa mendatang.

Ketua Pengadilan mengharapkan agar mareka ini melakukan pekerjaan dengan baik dan iklas serta menghindari budaya korupsi yang ada di negara ini, baik korupsi konvensional berupa korupsi dalam ranah pidana dan korupsi non-konvensional berupa sikap ketidak disiplinan, tidak bertanggung jawab, dan ketidaktulusan dalam bekerja, ujar Putra terbaik dari Lampung Timur ini mengakhiri pembicaraan (diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *