Radar Sriwijaya (Muba) – Untuk pertama kalinya bagi Rojaki, M.Pd Guru SMAN 2 Unggul Sekayu akan menghadiri dan berpartisipasi dalam ajang Kongres Bahasa Indonesia yang berlangsung lima tahun sekali. Kongres yang akan berlangsung selama tiga hari yaitu pada tanggal 28-31 Oktober 2018 di Hotel Sahid Jaya Jakarta yang bertepatan dengan hari “Sumpah Pemuda” tanggal 28 Oktober 2018.
Rojaki patut untuk berbangga, pasalnya Duta Baca Kabupaten Musi Banyuasin perioode 2018-2022 mendapatkan kesempatan terpilih sebagai peserta Kongres Bahasa Indonesia ke XI sebagai delegasi provinsi Sumatera Selatan bersama tiga rekan dari Kabupaten OkI dan Kota Palembang.
Peserta Kongres Bahasa Indonesia yang diundang dan yang bakal hadir pada umumnya adalah peneliti, tokoh-tokoh Bahasa Indonesia, para sastrawan, para budayawan, tokoh-tokoh masyarakat yang tercantum dalam jadwal kegiatan yang sangat padat. Tema yang diusung pada kongres bahasa Indonesia ke XI ini adalah “Menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia”.
Kita harus akui bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa pembentuk hati dan pikiran “Keindonesiaan”, termasuk dalam bentuk “Kesusastraannya”. Kehendak akan bersatu sebagai syarat adanya bangsa telah disepakati pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam wujud bahasa persatuan. Elemen bahasa dipilih sebagai lambang kesatuan negara-bangsa Indonesia yang bermartabat.
Bahasa Indonesia harus semakin mantap sebagai peneguh identitas bangsa dan penyatu keberagaman suku dan/atau ras di Indonesia. Bahasa daerah harus mampu membentuk generasi muda Indonesia yang sadar akan kebesaran tradisi dan budayanya. Sementara itu, bahasa asing harus mampu menyiapkan generasi muda Indonesia agar mampu bersaing di dunia internasional.(*)