**Digelar 20 Juni 2018 di Gedung DPRD OKI
Radar Sriwijaya (OKI) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memastikan pelaksanaan Debat Publik Pillada OKI tahap Kedua yang akan digelar Di Gedung DPRD OKI , 20 Juni 2018 mendatang akan disiarkan secara live di TVRI.
Kepastian siaran langsung debat pilkada OKI tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Persiapan Debat Publik Putaran Kedua Bupati Dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, Kamis (7/8/2018) kemarin.
Dalam Rapat Tersebut Membahas Tentang Persiapan Debat Publik Pengamanan Serta Tata Cara Pelaksanaan Debat Publik. Rencana Nya Debat Publik Ini Sendiri Akan Dilaksanakan Di Gedung DPRD Pada Tanggal 20 Juni 2018 Malam Hari Acara Ini Sendiri Akan Di Siarkan Secara Langsung Oleh TVRI Serta 90,4 Kayuagung Radio.
Dalam rapat tersebut dihadiri oleh, tim pemenangan masing-masing pasangan calon, pihak kepolisian, dan jajaran sekretariat DPRD OKI dan berbagai pihak lainnya, termasuk dari pihak TVRI dan Kayuagung Radio.
Ketua KPU OKI Dedi Irawan mengatakan, debat pilkada OKI tahap kedua ini akan dilaksanakan pada malam hari yang disesuaikan dengan waktu primetime atau dimana jumlah yang menonton lebih banyak.
Hal ini tentu saja memerlukan langkah-langkah persiapan yang lebih matang termasuk juga dari sisi pengamanan dan waktu.
“Artinya baik paslon maupun pendukung harus tepat waktu, termasuk mentaati segala ketentuan yang telah disepakati.” katanya.
Oleh sebab itu sambung Dedi akan dilakukan persiapan secara real time pada saat dilakukan gladi, sehingga waktu yang ada dapat digunakan dengan sebaik-baiknya mengingat durasi yang terbatas.
“Pada saat gladi kita minta seluruh paslon dapat hadir.” katanya.
Ditambahkannya, ada perbedaan dalam teknis pelaksaan debat dari depat pertama dan yang kedua, dimana pada debat kali ini akan ada 4 panelis yang dihadirkan dengan tema debat Strategi memajukan Kabupaten OKI.
Sementara itu Komisioner KPU OKI lainya Deri Siswadi mengatakan, ada perbaikan dalam sistem pengamanan dalam debat kali ini, belajar dari debat terdahulu dimana peserta yang diizinkan masuk melebihi ketentuan yang ada.
Dimana pada saat peserta dan pendukung melewati pengamanan metal detector sudah harus langsung memperlihatkan ID Card.
Deri juga menerangkan, dalam sesi debat nanti, dari tema debat yang dibahas, akan ada sub-sub tema yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat diantaranya pertanian, ekonomi, hukum, Lingkungan Hidup (LH) dan Kesejahteraan.
Sebagai contoh, lanjutnya, Dibidang LH mengapa di daerah lain bisa dapat bantuan dari lembaga donor dalam pengelolaan dan pelestarian gambut sementara di Kabupaten OKI tidak dapat.
“Nantinya ada sesi masing masing paslon bertanya dengan paslon lain, setelah dijawab nanti paslon yabg bertanya dipersilahkan memberikan tanggapan atau sanggahan, hal ini tidak ada pada debat pertama dulu.” katanya seraya berharap semua pihak termasuk paslon dan pendukungnya dapat memahami dan mentaati semua ketentuan.
Sementara itu Kapolres OKI AKBP Ade Harianto SH MH melalui Kabag Ops Kompol Yudha Widyatama Nugraha SIk mengatakan, pihaknya siap untuk melakukan pengamanan debat publik pilkada OKI dengan berbagai langkah-langkah yang telah disiapkan.(den)