Radar Sriwijaya (OKU) – Kapolres OKU AKBP NI Ketut Widayana Sulandari menghimbau masyarakat pengguna jalan yang mau mudik atau sebaliknya agar selalu hati-hati di jalan, sebab jelang lebaran idul fitri seperi ini banyak tempat pasar tumpah. Pasar tumpah ini buka di dalam kota tapi diluar kota, walaupun di luar kota tapi di pingir jalan lintas.
Jalan raya yang dimaksud adalah Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Tangsi Lontar, Kecamatan Pengandonan, pasar ulak pandan kecamatan semidang aji, Kabupaten OKU, Ruas jalan tersebut dapat menjadi titik rawan kemacetan saat arus mudik lebaran 1439 H tahun ini. Hal itu diungkapkan Kapolres.
“Ya, di sana ada pasar tumpah, cuma tidak setiap hari, kita sudah antisipasi di sana, “jelas Widayana, Senin (4/6/2018).
Selain itu Jalinsum, jalan di kecamatan Semidang aji juga rawan terjadi kemacetan. Sama halnya di Tangsi Lontar, di kawasan Semidang aji juga terdapat pasar tumpah yang memakan bahu jalan.
Sementara, untuk daerah rawan tindak kejahatan, dijelaskannya cukup banyak di jalur mudik, antara lain kawasan kota Air Paoh, kawasan kecamatan Lengkiti, dan kawasan Lekis Rejo.
“Semua sudah terdata di reskrim kita akan tempatkan tim Buser di sana, termasuk pasar tumpah sudah koordinasi dengan desa untuk menantau parkiran di pasar tumpah,” jelasnya.
Tak hanya itu, jalur perbaikan jalan dan jembatan juga rawan terjadi kemacetan, antara lain di Jalan Abu Hasan, atau pekerjaan Cor Beton kawasan Batu Kuning menuju Palembang,
“Seperti di Desa Kurup, kan ada perbaikan jembatan. Jadi, dari kota Baturaja menuju Palembang atau sebaliknya jadi dialihkan, di jalan cor beton di sana juga rawan kemacetan,” paparnya.
Sementara, Kapolres juga menghimbau masyarakat OKU untuk mewaspadai aksi copet dan jambret kawasan pasar tradisional.(diq)
