Radar Sriwijaya (OKI) – Setiap tahun arus mudik pada peringatan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri mengalami kenaikan 30 persen terutama pada puncak lebaran. Oleh karena itu, Pihak kepolisian bekerjasama dengan stakeholder terkait melakukan berbagai upaya demi kelancaran dan keamanan bagi para pemudik.
Layaknya pihak Kepolisian di seluruh Indonesia, Kepolisian resort Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan juga telah melakukan berbagai persiapan dalam upaya pengamanan arus mudik lebaran 2018, Mulai dari mapping lokasi rawan macet, Rawan kecelakaan dan Rawan tindak kriminal 3C serta lainnya.
“Kita buat pos pengamanan dibeberapa titik lokasi mulai dari Kayuagung sampai Mesuji OKI, Polsek – polsek juga dimaksimalkan agar patroli sehingga pemudik tidak khawatir karena memang ada beberapa titik yang rawan 3C misalnya Lempuing Jaya,”Kata Kapolres OKI AKBP Ade Harianto,SH.,MH disela kegiatan Cek Urine Sopir dan cek laik kendaraan, Rabu (6/6/2018).
Selain itu, Kata Kapolres lagi, Kita juga akan mengerahkan Brimob anti anarki dan Sniper untuk mengantisipasi jika ada begal yang beraksi. Patroli Jalan Lintas Timur (jalintim) OKI konsisten akan dilaksanakan, itu akan dilakukan secara acak oleh total personil gabungan patroli Jalintim.
“Guna memastikan keselamatan dan kenyamanan pemudik melewati jalintim khususnya diwilayah OKI, Polres OKI kita menyiapkan sniper yang ditempatkan ditempat-tempat atau daerah rawan begal. Kita tidak akan segan – segan mengambil tindakan tegas bila terbukti melakukan begal ataupun kejahatan yang mengganggu kenyamanan pemudik,”tegas Kapolres.
Untuk Jalintim memang kita prioritaskan, Masih kata Kapolres, Namun bukan berarti Jalur alternatif Jejawi – Palembang yang biasanya hanya kendaraan pribadi melintasi. Tetap akan kita pantau kenyamanan dan keamanannya.
“Tidak hanya itu, Kita juga mengecek urine para sopir dan laik kendaraannya, guna memastikan keselamatan masyarakat. Tahun ini pokoknya tidak ada kendaraan yang tidak layak dan kelayakannya termasuk penerangan,”ungkap Kapolres.
Tadi sudah kita cek, Lanjut Kapolres, Semuanya bagus dan kita juga telah melakukan penghapusan logo – logo di truk untuk memberantas pungli dijalan dan kalau masih ada akan diproses keras sesuai hukum yang berlaku.
Diwartakan sebelumnya, Untuk memastikan pengamanan arus mudik lebaran 2018 berlangsung dengan baik, Polres OKI juga telah mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral bersama TNI dan stakeholder terkait diruang lingkup pemerintahan Kabupaten OKI beberapa waktu lalu.
Dalam Rakor tersebut, Kapolres OKI AKBP Ade Harianto,SH.,MH meminta jajarannya untuk mendatakan Rumah Sakit, Puskesmas, dan Nomor – Nomor Penting serta tentukan dimana saja Pos yang akan dibuat, baik Pos Yan, Pos Pam maupun Pos Terpadu.
“Mengenai akan ada Rafi, silakan untuk membuat pos di Polsek – Polsek, Intinya kita akan berupaya semaksimal mungkin memberikan pengamanan dan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik maupun balik pada saat perayaan Idul Fitri 1439 H ini,”Kata Kapolres.
Kabag Ops Polres OKI Kompol Yudha, Sik menambahkan, Dalam pelaksanaan Pengamanan Arus Mudik Lebaran tahun ini kami Memaksimalkan Kekuatan Anggota. Polres OKI akan melibatkan instansi terkait dalam pengamanan seperti dari Kodim 0402/OKI dengan meminta bantuan 18 personilnya.
“Dinas Perhubungan 24 personil, Satpol PP dan Damkar 18 personil, Balai besar, Dinas Kesehatan 12 personil dan Senkom. Untuk Pengamanan tempat Wisata air dan Midang kami akan melibatkan BPBD dan Dinsos OKI,” kata Yudha.
Lanjut Yudha, Kita akan cek Jalintim setelah kegiatan gelar pasukan pada 6 juni 2018 nanti dan Kita juga akan antisipasi kebakaran saat masyarakat Mudik serta siapkan alat pemotong dalam membantu kecelakaan lalu lintas,
“Selain itu, kita juga akan lakukan pengecekan Urine para sopir dan kelayakan jalan bus pemudik. Yang paling penting mohon dilatihkan Penanganan pertama kecelakaan kepada petugas pos Pam,”ungkap Yudha.