SCO LRT Palembang Mulai Dipasang

Radar Sriwijaya – Menjelang ujicoba yang direncanakan bulan Maret 2018 mendatang,  pembangunan Light Rail Transit (LRT) Palembang terus dikebut. Hingga saat ini, progres pembangunan telah mencapai 85 persen dan untuk pengerjaan slab track atau rel kereta sudah mencapai 80 persen.

Kepala Lapangan Proyek LRT Palembang PT Waskita Karya, Bambang Priyambodo, mengatakan, pengerjaan saat ini fokus pada pemasangan rel kereta yang meliputi pemasangan Single Cross Over (SCO), Double Cross Over (DCO) dan Turn Out (TO).

Bambang mengatakan, material unit SCO dan TO telah tiba di Palembang dan sebagian telah mulai dilakukan pemasangannya. Sementara untuk pemasangan DCO belum dapat dilakukan karena material yang dipesan sebagian masih tertahan di pelabuhan, sementara sisanya sedang dalam tahap pengiriman dari Cekoslovakia.

“DCO dikirim lewat laut dan udara. Sebagian sudah tiba di Pelabuhan Boom Baru namun masih harus menunggu pemeriksaan Bea Cukai. Sementara pengiriman lewat udara dengan pesawat Antonov yang diperkirakan akan tiba di Cengkareng sekitar tanggal 29-30 bulan ini,” ujar Bambang saat diwawancarai dilokasi proyek, Senin (29/1).

Menurutnya, dua set DCO yang berfungsi sebagai jalur keluar masuk kereta masing-masing akan akan dipasang di Stasiun Bandara dan  Depo Jakabaring. Waskita mendatangkan tenaga ahli untuk pemasangan DCO yang terbilang kompleks bila dibandingkan dengan pemasangan SCO yang dipasang di 13 stasiun LRT.

“Ada teknisi khusus yang akan mendampingi dalam pemasangannya, karena bagian ini butuh perhatian yang khusus,” terangnya.

Bambang juga menambahkan, pengerjaan sarana dan fasilitas LRT juga terus dikebut. Sebanyak 13 genset sudah siap untuk diinstalasi disetiap stasiun LRT.

“Setiap stasiun juga dilengkapi dengan eskalator dan lift. Dan belum lama ini ujicoba eskalator sudah dilakukan di stasiun zona 5 dan akan diteruskan disetiap stasiun,” tukasnya. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *