Ingat, Petugas Coklit Pilkada Akan Datang Kerumah Anda

** Pastikan masyarakat masuk kedalam daftar pemilih

Radar Sriwijaya (OKI) – Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diharapkan dapat berpartisipasi dalam proses pencocokan dan penelitian (Coklit) yang nantinya akan dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) dimasing-masing desa dan kecamatan, sebab coklit ini sangat penting untuk memastikan masyarakat masuk kedalam daftar pemilih atau tidak.

Untuk memastikan petugas coklit ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kayuagung menggelar bimbingan teknis (bimtek) terhadap petugas pemutakhiran data pemilih bertempat di sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Komering Ilir (OKI), Kemarin.

Hal ini dilaksanakan guna mengantisipasi terjadinya mata pilih ganda serta berbagai kendala dalam penetapan jumlah daftar pemilih tetap (DPT). Selain itu juga menjadi salah satu persiapan jelang gerakan pencocokan dan penelitian (coklit) pada 20 Januari mendatang.

Ketua PPK Kayuagung, Sweet Memories, saat dikonfirmasi di sela pelaksanaan kegiatan bimtek tersebut mengatakan, selama satu bulan masa coklit data pemilih, petugas akan mendatangi ke rumah-rumah. Oleh karena itu, PPDP ini diambil dari petugas RT dan RW setempat. Dan selanjutnya juga akan dikoordinasikan dengan pihak pemerintah kecamatan.

Untuk petugas yang akan melakukan coklik ini sendiri, menurut dia, pihaknya mengerahkan 139 orang dari PPDP dan 75 orang dari PPK.

“Diharapkan dalam melaksanakan tugasnya, para petugas ini dapat berintegritas sehingga dapat menghasilkan data pemilih yang akurat,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Kayuagung Dedi Kurniawan S.STP.,MSi menambahkan, pihaknya akan memfasilitasi dan membantu petugas dalam melakukan pencocokan data.

“Jadi saat pencocokan nanti kami juga akan ikut turun ke lapangan untuk membantu,” ujarnya ketika dikonfirmasi usai kegiatan bimtek.

Menurutnya, dari hasil pendataan yang dilakukan oleh petugas tersebut, akan diketahui berapa banyak warga Kecamatan Kayuagung yang belum melakukan perekaman. Karena salah satu syarat untuk terdaftar sebagai pemilih pada pilkada 2018 minimal telah melakukan perekaman.

“Kuncinya dari hasil coklik ini. Selanjutnya, akan kita lakukan pendekatan kepada warga untuk mereka melakukan perekaman, dengan langsung ke lapangan. Misalnya, di kelurahan-kelurahan jadi dengan sistem jemput bola,” pungkasnya. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *