Radar Sriwijaya (OKI) – Pihak PT PLN Rayon Kayuagung memastikan tiang listrik yang patah dan terancam roboh di Kampung 7 Desa Pangarayan Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sudah masuk dalam daftar pergantian pihak PLN.
Manager PT PLN Rayon Kayuagung Raden Febrian mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari masyarakat perihal adanya tiang listrik yang terbuat dari cor beton bertulang kondisinya patah dan dikhawatirkan akan roboh.
Namun demikian belum diketahui kapan persisnya tiang listrik yang dikhawatirkan akan mengancam keselamatan warga tersebut segera diganti, mengingat kondisi tersebut akan semakin menghawatirkan terlebih lagi pada saat musim hujan dan angin kencang.
“Oke Pak sudah masuk dalam daftar pergantian kami.” Ujar Febrian saat dihubungi radarsriwijaya.com
Menurutnya, dalam beberapa hari ini akan segera dilakukan pergantian, namun pihaknya belum bisa memastikan waktu pastinya.
“Maaf Pak saya baru pulang dari Cempaka, Insya Allah besok atau lusa karena Kami tetap harus izin pemadaman ke Palembang.” katanya.
Sementara itu tokoh masyarakat Tanjung Lubuk Harun Darmala mengatakan, pihaknya sudah beberapa bulan lalu melaporkan hal tersebut ke pihak PLN Kayuagung, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan diganti, padahal lokasi tiang listrik tersebut berada ditengah pemukiman warga. Tiang listrik tersebut saat ini belum roboh karena masih ditopang oleh kabel listrik yang menyangganya.
“Sudah saya sampaikan enam bulan lalu kepada Pihak PLN Kayu Agung, di respon sih, namun realisasinya tidak ada sama sekali sampai hari ini. Saya khawatir, tiang dan kabel tersebut akan memberi ‘Petaka’ kepada warga di sekitarnya,” kata Harun.
Terlebih lagi, bahwa kabel tersebut mempunyai tegangan arus listrik yang sangat tinggi, dan hal itu bisa terjadi jika ada hujan dan angin kencang. dan bila itu terjadi, tidak mustahil juga bahwa korbannya adalah nyawa manusia.
Dirinya berharap, pihak PLN harus sesegera mungkin mengganti tiang yang sudah patah ini, jangan sampai terjadi hal yang tidak kita inginkan, karena ini bisa berakibat fatal bagi warga setempat. (den)
