Radar Sriwijaya (OKI) – Terhitung dalam kurun waktu 2017 hingga 2021 mendatang, Pengawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten OKU Selatan yang akan memasuki masa pensiun jumlahnya mencapai 360 orang.
Dari sekian banyak jumlah yang akan pensiun tersebut sebagian besar diantaranya didominasi oleh PNS guru yakni mencapai 70 persen.
Kepala BKPSDM Jon Rafles AP MSi melalui Kepala Bidang Mutasi Pegawai Eva Nirwana mengatakan presentasi guru pensiun memang porsinya lebih tinggi dibanding pensiunan dari PNS yang berada di struktural di lingkungan Pemkab OKU Selatan.
Namun ia enggan berkomentar lebih jauh ketika pensiunan ini dihubungkan dengan peluang penerimaan atau pengangkatan PNS.
“Rekrutmen ataupun pengangkatan itu sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat. Peran Pemkab OKU Selatan sendiri sebatas mengusulkan. Itupun setelah ada instruksi dari Kemenpan RB,” terangnya.
Secara rinci dirinya menyebutkan gelombang pensiun yang melanda Kabupaten OKU Selatan tersebut yakni tahun 2017 PNS yang pensiun mencapai 55 orang. Kemudian di 2018 pensiun 70 orang. 2019 pensiun 63 orang. Jumlah pensiunan ini meningkat di 2019 yang mencapai 98 orang. Sementara di 2021 PNS yang pensiun 74 orang.
Pengurangan pegawai secara besar-besaran tersebut terangnya masih bisa diminimalisir. Mengingat masih ada kesempatan untuk perpanjangan bagi
PNS yang menduduki jabatan struktural yang memasuki usia pensiun 58 tahun. Dengan syarat pada saat memasuki usia pensiun yang bersangkutan masih menjabat Eselon II B.(den)