**Sejumlah ruang pelayanan dipindahkan
Radar Sriwijaya (OKI) – Bencana angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI, rabu (18/10) sore kemarin tidak hanya merusak sejumlah rumah warga dan fasilitas unum yang lainnya, bencana juga merusak bangunan Puskemas Pedamaran.
Pantauan dilapangan, Kamis (19/10) Bangunan puskemas yang berada di desa Pedamaran VI tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah, dimana atap bangunan yang terbuat dari rangka baja ringan ditiup angin hingga hancur porak poranda.
Kondisi ruang tunggu dan loket terpaksa tidak bisa dipergunakan lantaran atap bangunan yang rusak, hampir seluruh petugas terlihat melakukan pembersihan dan merapikan kondisi bangunan yang mengalami kerusakan.
Untuk tetap bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, pihak puskesmas memindahkan loket pendaftaran pasien yang akan berobat.
Kepala Puskesmas Pedamaran Tetri R Salah seorang staf Puskesmas, Dedek mengatakan, Usai kejadian mereka langsung melakukan pembersihan dilokasi yang mengalami kerusakan.
“Jadi karena hujan banyak barang-barang yang basah dan mengalami kerusakan, selain itu sisa plafon yang terbuat dari gypsum rontok kedalam puskesmas.” ujarnya.
Meski demikian sambungnya, pelayanan tetap dilaksanakan meskipun beberapa ruangan yang terpaksa dipindah untuk memberikan pelayanan.
“Pelayanan tetap seperti biasa dilakukan, hanya memang terpaksa beberapa tempat pelayanan dipindahkan.” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan, H M Lubis SKM M.Kes Didampingi sekretaris Iwan Setiawan M.Kes meminta pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan dengan memanfaatkan ruang yang ada dan secepatnya kerusakan fisik segera diperbaiki.
“Hari ini tukang sudah mulai kerja dan saya himbau masyarakat yg sakit jgn ragu-ragu datang ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.” katanya.
Sementara itu berdasarkan informasi yang diperoleh, Nama-nama Pemilik rumah rakit yg hanyut disungai akibat cuaca hujan deras dan disertai angin kencang dikecamatan Pedamaran diantaranya, Desa cinta jaya 7 buah rumah hanyut terbawa arus air dengan identitas pemilik M.salem (56), Masan (65), M.umar (37), 4. M. Umar bin mahmud (50), Arohim (55). M. Johan (35), dan M. Ali akib (50),
Selanjutnya rumah warga yang bergeser bergeser sedikit yaitu, milik Zulkifli 45 th wiraswasta. Erwin 37 th buruh, Andi arsa 43 th wiraswasta. M. Yusup 65 th buruh, Abdul halim 65 th wiraswasta.
Sekarang rumah-rumah tersebut sudah dikembalikan ke tempat asalnya dengan ditarik menggunakan ketek.
Sedangkan kerusakan ringan lainnya juga terjadi terhadap sejumlah rumah warga lainnya termasuk juga fasilitas lainnya. (den)
