H Iskandar SE Tinjau Puskesmas Pedamaran

**Instruksikan pelayanan Kesehatan tetap berjalan.

Radar Sriwijaya (OKI) – Bupati Ogan Komering Ilir H Iskandar SE meninjau secara langsung kondisi puskemas Pedamaran Kecamatan Pedamaran OKI yang terkena hantaman angin puting beliung, Kamis (19/10).

Kedatang orang nomor satu dibumi bende seguguk tersebut untuk memastikan sejauhmana dampak yang ditimbulkan akibat bencana yang terjadi rabu petang kemarin.

Dalam kesempatan tersebut H Iskandar SE sempat berbincang dengan sejumlah petugas kesehatan yang masih berjaga di puskesmas, sementara bagian pelayanan sudah tampak sepi karena hari sudah cukup siang.

Bupati meminta kepada instansi terkait agar dapat secepatnya untuk melakukan perbaikan bagunan yang mengalami kerusakan.

“Saya minta perbaikan dilakukan segera.” ujar bupati.

Menurutnya, adanya bencana ini kiranya tidak menghentikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Pelayanan kesehatan tidak boleh terhenti, kalau ada ruangan yang rusak kan masih bisa gunakan ruangan lainnya.” katanya.

Selain itu dirinya juga meminta kepada petugas kesehatan untuk melakukan patroli keliling untuk memantau warga jikalau ada yang menjadi korban bencana puting beliung.

“Bencana ini memang cukup banyak memberikan dampak pada masyarakat, meskipun tidak semua yang terkena dampak serius, jadi coba patroli keliling pastikan kesehatan warga.” katanya.

Bupati juga merasa prihatin dan meminta kepada masyarakat untuk dapat mengambil hikmah dibalik bencana angin puting beliung yang menerpa masyarakat pedamaran.

“Semoga kita dapat mengambil hikmah dibalik bencana yang terjadi. ” tukasnya

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan H Lubis SKM, M.Kes mengatakan, pelayanan dipuskemas Pedamaran tetap berjalan seperti biasa.

“Maski ada beberapa ruangan yang mengalami kerusakan, tetapi pelayanan tetap berjalan seperti biasa, kita gunakan ruang rawat inap dan UGD.” katanya.

Untuk membantu pelayanan, pihaknyabjuga sudah menginstruksikan kepada jajaran puskesmas Mulya guna dan sugih waras untuk membackup pelayanan.

“Jadi selain petugas medis, kendaraan ambulance dari puskesmas tersebut juga di stanbykan, mereka juga melakukan patroli untuk menjangkau kalau-kalau ada korban yang menjadi korban, tetapi sejauh ini belum ada.” ujarnya. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *