Caption : Foto bersama kegiatan pengabdian masyarakat.
Radar Sriwijaya (OKI) – Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pendampingan Inovasi, Pengemasan, dan Branding Improvement Produk Lokal Kemplang Tunu melalui Platform E-Commerce.” Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 23 Agustus 2025, di Desa Pedamaran VI dan melibatkan dosen serta mahasiswa dari Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya.
Program pengabdian ini dilakukan berkolaborasi dengan mitra Kelompok Usaha Kemplang Tunu Kicau Seroja yang berbasis di Kecamatan Pedamaran. Pendanaan berasal dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui alokasi anggaran tahun 2025. Program ini juga mendukung inisiatif Diktisaintek Berdampak yang bertujuan meningkatkan keberlanjutan ekonomi masyarakat melalui inovasi berbasis teknologi.
Tujuan Program :
Dalam sambutannya, Ketua Kelompok Usaha Kemplang Tunu Kicau Seroja, Ibu Listika, menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas pendampingan ini. Kami berharap program ini tidak hanya memberikan wawasan baru tetapi juga membantu memperkenalkan kemplang tunu khas Pedamaran ke pasar yang lebih luas melalui e-commerce.”
Kegiatan ini bertujuan membantu pelaku usaha lokal, khususnya Kicau Seroja, dalam meningkatkan kualitas produk melalui inovasi pengemasan, pengembangan branding, dan pemanfaatan teknologi digital sebagai sarana pemasaran di platform e-commerce. Harapannya, program ini dapat meningkatkan daya saing serta nilai jual kemplang tunu di pasar lokal maupun nasional.
Rangkaian Kegiatan :
Tim pengabdian memberikan pelatihan yang meliputi:
- Inovasi Produk: Teknik pengemasan modern dan higienis untuk memperpanjang masa simpan produk.
- Branding Improvement: Pengembangan identitas merek yang menarik, mulai dari logo, label, hingga strategi branding yang efektif.
- Pengenalan E-Commerce: Pelatihan intensif pemanfaatan marketplace dan media sosial untuk menjangkau konsumen lebih luas.
Dr. Ir. Yulian Junaidi, M.Si., Ketua Tim Pengabdian dari Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya menyatakan, “Kemplang tunu merupakan produk khas Sumatera Selatan yang memiliki potensi besar. Melalui pendampingan ini, kami ingin membantu mitra usaha lokal memaksimalkan pemasaran digital agar produknya lebih dikenal dan diterima di pasar yang lebih luas, memberikan nilai tambah, serta berdampak pada peningkatkan keuntungan pelaku usaha.”
Dukungan Pemerintah Setempat :
Sekretaris Camat Pedamaran, Ibu Sulastri, menyambut baik program ini. “Pengabdian dari Universitas Sriwijaya sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha berbasis teknologi. Dengan pelatihan e-commerce, kami yakin produk kemplang tunu akan mampu bersaing di tingkat nasional.
Melalui program ini, produk lokal seperti kemplang tunu Kecamatan Pedamaran diharapkan semakin dikenal luas, tidak hanya di Sumatera Selatan, tetapi juga secara nasional. Keberhasilan program ini menjadi bukti sinergi positif antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pemerintah dalam mendorong kemajuan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi