Foto : Sosialisasi Qris oleh Mahasiswa KKN
Radar Sriwijaya, (Indralaya) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 30 Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang sukses melaksanakan kegiatan sosialisasi QRIS dan program Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah dari Bank Indonesia di Desa Tanjung Sejaro, Sabtu(19 Juli 2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN Tematik yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat desa dan memperkuat pemahaman tentang pentingnya rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.
Sosialisasi ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan perangkat desa, pelaku UMKM lokal, serta perwakilan dari Bank Indonesia wilayah Sumatera Selatan. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran digital yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal (CEPAT). Selain itu, warga juga dikenalkan dengan filosofi dan nilai-nilai yang terkandung dalam program CBP Rupiah, mencakup cinta terhadap rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, bangga karena rupiah mencerminkan identitas bangsa, dan paham cara mengelola serta menggunakannya dengan bijak.
Program ini bertujuan untuk mendorong inklusi keuangan masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil di desa, agar mampu bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi ekonomi. QRIS menjadi solusi pembayaran yang efisien dan praktis, sementara CBP Rupiah menjadi langkah strategis dalam membentuk kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kestabilan ekonomi nasional.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN juga memperkenalkan media edukatif seperti leaflet berwarna, video singkat, dan simulasi transaksi QRIS langsung di beberapa warung warga. Anak-anak dan remaja pun diajak bermain kuis interaktif seputar uang rupiah dan cara penggunaannya secara bijak.
Mahasiswa KKN, Salsabila Putri menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk membangun budaya melek finansial di kalangan masyarakat pedesaan. “Dengan memahami manfaat QRIS dan nilai penting rupiah, kami berharap warga bisa lebih mandiri dalam mengelola keuangan serta aktif mendukung stabilitas ekonomi bangsa,” ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat respons positif dari warga Desa Tanjung Sejaro. Warga merasa terbantu dengan informasi yang disampaikan secara langsung dan berharap edukasi serupa bisa dilanjutkan secara berkala. Beberapa pelaku UMKM bahkan langsung tertarik untuk mendaftar dan menggunakan QRIS dalam transaksi mereka.
Kepala Desa Tanjung Sejaro turut mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi desa dalam mewujudkan ekonomi yang lebih modern, inklusif, dan berdaya saing.
Dengan adanya sosialisasi QRIS dan program Cinta Bangga Paham Rupiah dari Bank Indonesia yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN, diharapkan masyarakat Desa Tanjung Sejaro semakin sadar akan pentingnya literasi keuangan, serta mampu menciptakan ekosistem ekonomi digital yang sehat dan berkelanjutan.
Penulis: Okky Ramadhan Insanie